SuaraMalang.id - Saroni (40), warga Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, tewas setelah diduga terkena ledakan tabung angin saat memperbaiki senapan angin yang digunakannya untuk berburu ikan.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (7/11/2024) sore di Sungai Bureng, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Kapolsek Gondanglegi, Kompol Nyoto Gelar, mengonfirmasi insiden tersebut. "Kejadiannya tadi sore sekitar pukul 16.30 WIB," ujar Nyoto, Kamis malam.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kejadian bermula ketika senapan angin milik korban mengalami masalah teknis saat digunakan untuk berburu ikan. Korban mencoba memperbaiki senapan tersebut, namun tabung angin di dalamnya tiba-tiba meledak.
Baca Juga:Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
Ledakan dari tabung senapan angin tersebut mengenai korban secara langsung, menyebabkan luka parah di bagian wajah dan mengakibatkan korban meninggal seketika di lokasi.
“Kami sedang mendalami apakah senapan angin ini menggunakan gas atau jenis lain. Korban ditemukan meninggal di tempat kejadian,” jelas Nyoto.
Saat ini, Polsek Gondanglegi bersama tim Inafis Polres Malang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan pengamatan awal, korban mengalami luka serius di bagian wajahnya akibat ledakan.
Nyoto menambahkan, “Inafis masih melakukan identifikasi, dan perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan. Yang jelas, ledakan tabung tersebut mengenai organ vital korban, terutama di bagian muka.”
Pihak kepolisian terus melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti ledakan senapan angin ini.
Baca Juga:Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok
Tragedi ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan saat menggunakan alat-alat bertekanan tinggi seperti senapan angin, terutama dalam aktivitas yang berisiko.
Kontributor : Elizabeth Yati