SuaraMalang.id - Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, berkomitmen untuk tetap mendampingi dan membersamai masyarakat jika terpilih memimpin Kota Malang pada periode 2024-2029.
Hal ini disampaikan Wahyu saat berkampanye di Kelurahan Dinoyo, merespons kekhawatiran warga tentang pemimpin yang melupakan konstituennya setelah terpilih, atau dikenal dengan istilah "kacang lupa kulit."
"Saya tidak akan mengulang istilah tersebut. Saya dikawal langsung oleh 24 anggota DPRD Kota Malang yang mendukung saya," ujar Wahyu, Senin (14/10/2024).
Wahyu menegaskan bahwa dirinya akan tetap terjun langsung ke lapangan bersama para kader partai pengusung.
Baca Juga:Revolusi Digital: Sam HC Siap Sulap Malang Jadi Smart City
Selain itu, dia memastikan bahwa program yang dijanjikan dalam masa kampanye akan segera dieksekusi bersama 14 partai politik yang mengusungnya.
"Kami akan selalu turun ke lapangan, dan mereka (14 partai pengusung) akan terus mengingatkan saya tentang kewajiban yang harus saya tunaikan," kata Wahyu.
Pernyataan tersebut disampaikan Wahyu saat menyapa warga RW 1 Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, dalam rangkaian kegiatan sosialisasi program visi-misinya bersama calon wakilnya, Ali Muthohirin, yang maju dengan nomor urut 1 dalam Pilkada Kota Malang 2024.
Wahyu berjanji untuk tetap bersama masyarakat dan memastikan bahwa komitmen kampanye tidak hanya menjadi janji kosong, tetapi akan direalisasikan jika dirinya terpilih sebagai wali kota.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga:Mahar Politik Puluhan Miliar di Pilkada Kota Malang, Golkar: Menggelikan