Masa Tenang Rawan 'Serangan Fajar', Bawaslu Kota Batu Ajak Masyarakat Perangi Politik Uang

Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya politik uang dan pentingnya partisipasi mereka dalam pengawasan.

Bernadette Sariyem
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 20:32 WIB
Masa Tenang Rawan 'Serangan Fajar', Bawaslu Kota Batu Ajak Masyarakat Perangi Politik Uang
Ilustrasi politik uang. (instagram/politicaljokesid)

SuaraMalang.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batu tengah gencar mengupayakan pencegahan pelanggaran, terutama praktik politik uang (money politics), dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya politik uang dan pentingnya partisipasi mereka dalam pengawasan.

Ketua Bawaslu Kota Batu, Supriyanto, menyatakan bahwa politik uang masih menjadi bentuk kerawanan utama yang sering muncul dalam setiap pesta demokrasi, terutama pada masa tenang dan menjelang hari pemungutan suara.

"Semua tahapan memiliki potensi, tetapi masa tenang dan malam menjelang hari pemungutan suara paling rawan terhadap praktik politik uang. Kami membutuhkan kesadaran masyarakat untuk menolak hal tersebut," ujar Supriyanto, Sabtu (12/10/2024).

Baca Juga:Abah Anton Gandeng 'Raja CSR' Dimyati, Targetkan Pembangunan Kota Malang Super Cepat

Menurut Supriyanto, praktik politik uang umumnya dilakukan dengan mendekati pemukiman warga pada malam hari, ketika pengawasan dari petugas berkurang.

Untuk itu, operasi tangkap tangan (OTT) bersama dengan kepolisian dan kejaksaan menjadi salah satu metode paling efektif untuk menindak pelaku politik uang.

"Kami berkolaborasi dengan tim Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan pihak kejaksaan untuk melaksanakan OTT, seperti yang kami lakukan pada Pilkada 2017," jelasnya.

Meskipun Bawaslu berupaya semaksimal mungkin untuk mengawasi jalannya Pilkada, Supriyanto mengakui bahwa partisipasi masyarakat sangat penting untuk mendukung pengawasan tersebut, mengingat keterbatasan personel dan jangkauan wilayah.

"Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif dalam melaporkan dugaan pelanggaran yang mereka temui di lingkungan sekitar," tambahnya.

Baca Juga:Tanpa Janji Manis, Wahyu Hidayat Buktikan Komitmen Berantas Korupsi di Pilwali Malang 2024

Bawaslu Kota Batu juga menjamin akan memfasilitasi setiap laporan dugaan pelanggaran yang diajukan masyarakat, termasuk menjaga kerahasiaan identitas pelapor.

"Kami terbuka untuk menerima laporan dari masyarakat dan akan melakukan tindak lanjut sesuai prosedur," ujar Supriyanto.

Pilkada Kota Batu 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Nurochman-Heli Suyanto (nomor urut 1), Firhando Gumelar-Rudi (nomor urut 2), dan Krisdayanti-Kresna Dewanata Phrosakh (nomor urut 3). Masa kampanye akan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini