SuaraMalang.id - Arema FC telah resmi memperkenalkan Andrian Casvari sebagai kiper baru mereka untuk kompetisi Liga 1 musim 2024-2025.
Pemain asal Jakarta ini diperkenalkan di Kandang Singa pada Selasa, 25 Juli 2024, bersamaan dengan lima pemain lain yang juga bergabung dengan skuad Singo Edan.
Casvari, yang berusia 25 tahun, didatangkan dari Madura United, di mana ia bermain di musim 2023-2024.
Andrian Casvari telah menandatangani kontrak satu musim dengan opsi perpanjangan di musim berikutnya, diharapkan memberikan persaingan yang sehat di antara penjaga gawang yang dimiliki oleh Arema.
Baca Juga:Pelatih Arema FC Puji Regulasi Pemain U-22, Sebut Luar Biasa untuk Masa Depan Timnas
Berikut adalah lima fakta menarik tentang Andrian Casvari yang perlu diketahui oleh para penggemar Arema:
1. Latar Belakang Akademi: Casvari merupakan produk akademi Persija Jakarta Muda, bermain untuk tim pada musim 2019-2020. Sebelumnya, ia juga telah bermain untuk tim Porprov Banten dan Pra-PON DKI Jakarta.
2. Mengidolakan Andritany Ardhiyasa: Casvari mengaku mengidolakan Andritany Ardhiyasa, kiper senior Persija Jakarta, yang dianggapnya sebagai panutan dalam karier sepak bolanya.
3. Nama yang Unik: Nama Andrian Casvari terinspirasi dari petinju legendaris asal Surabaya, Andrian Kaspari, yang merupakan idol dari sang ayah. Kecintaan ayahnya terhadap tinju membawa pengaruh dalam penamaan Casvari.
4. Minim Jam Terbang di Liga 1: Meskipun menjadi bagian dari skuad Madura United yang menjadi runner-up Liga 1 musim 2023-2024, Casvari sendiri minim jam terbang di kompetisi tersebut, dimana ia tidak dimainkan selama musim itu.
Baca Juga:Evaluasi Performa, Ini Kata Pelatih Arema FC Usai Ditahan Imbang PSBS Biak
5. Nilai Pasar: Menurut data dari Transfermarkt, nilai pasar Casvari berada di kisaran Rp173,82 juta, yang merupakan salah satu yang terendah di antara pemain lokal Arema. Namun, ini tidak mencerminkan potensi penuh dari pemain tersebut.
Kedatangan Casvari di Arema FC diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas bermain tim di bawah mistar gawang tetapi juga membawa perspektif baru dalam strategi pertahanan tim untuk musim mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati