Mak-mak di Malang Saatnya Belanja, Pasar Murah Mulai Digelar

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar kios murah di Pasar Dinoyo Kota Malang. Sejumlah bahan pokok dijual di pasar murah tersebut.

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 08 Juni 2024 | 20:53 WIB
Mak-mak di Malang Saatnya Belanja, Pasar Murah Mulai Digelar
Pengunjung memilih beras di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraMalang.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar kios murah di Pasar Dinoyo Kota Malang. Sejumlah bahan pokok dijual di pasar murah tersebut.

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bapanas, Maino Dwi Hartono mengatakan, bahan kebutuhan pokok yang dijual di kios murah tersebut memiliki harga lebih murah.

"Ini bagian dari upaya Pemerintah untuk menyediakan bahan pangan khususnya bahan pangan strategis yang lebih murah dan terjangkau," ujar Maino dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (8/6/2024).

Dia berharap kios murah tersebut dapat mengendalikan harga dan juga inflasi. "Ada monitoring di lapangan, inisiatif baru buat kami untuk membuat Kios Pangan," katanya.

Baca Juga:Rencana Arema FC Bermarkas di Blitar Dihantui Penolakan: Perlu Adanya Upaya Dialog

Pihaknya menggandeng Bulog, petani, peternak, dan lainnya untuk menyediakan bahan pokok murah. Selanjutnya, kios pangan tersebut akan dikelola oleh pemerintah daerah.

"Ini tentu ada integrasi dengan pemerintah yang harganya bisa kita tekan, bisa kita jaga lebih terjangkau oleh masyarakat. Apalagi supliernya dari temen temen produsen pertama. Ada Bulog, petani dan peternak, semuanya," katanya.

Disinggung mengenai kenaikan harga beras SPHP yang mendekati harga beras premium, Maino menyebut hal ini sebagai perhatian terhadap petani dengan menaikkan Harga Pokok Penjualan (HPP).

Harga gabah kering sebelumnya Rp 5.000 kini naik menjadi Rp 6.000, sedangkan beras di Gudang Bulog dari harga awal Rp 9.950 kini menjadi Rp 11.000 per kilogram.

"Harapannya petani bisa mendapat yang lebih baik, kalau dinaikkan pasti di hilir melakukan penyesuaian. Karena ada transportasi, pengemasan, marjin pedagang marjin distributor. Sehingga setelah kita menghitung semuanya, pelaku pangan terutama beras HET menjadi Rp 14.500," terangnya.

Baca Juga:Mengukur Peluang Sutiaji Maju Bakal Calon Wali Kota Malang

Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai harga beras. Dia juga menyampaikan kios murah di Kota Malang tersebut dalam menjadi percontohan bagi daerah lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini