SuaraMalang.id - Sesosok mayat ditemukan di aliran lahar dingin di kaki Gunung Semeru, Lumajang. Video penemuan jenazah tersebut sempat viral di media sosial.
Saat ditemukan, mayat tersebut terlilit jarik dan tersangkut di sebuah batu. Diduga, jenazah terseret saat banjir lahar dingin yang terjadi pada 18 April 2024.
Posisi jenazah berada di daerah aliran sungai (DAS) Kali Regoyo Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto membenarkan penemuan jenazah tersebut. “Betul, ada penemuan mayat di sungai Regoyo Bago, Pasirian. Itu mayat dan makam yang ikut terbawa aliran lahar dingin,” ungkap AKP Agus Sugiharto dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Kamis (2/4/2024).
Baca Juga:Banjir Lahar Dingin Ancam Lumajang, Warga Dusun Sumberwuluh dan Jugosari Mengungsi
Jenazah tersebut diketahui beridentitas Sungatno (48) warga asal Dusun Glendang Petung, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang.
Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan warga melakukan evakuasi jenazah tersebut.
Belum diketahui pasti penyebab terseretnya mayat tersebut hingga tersangkut di sebuah batu di aliran Das Kali Regoyo. Diduga, posisi makam memang dekat dengan aliran banjir lahar dingin.
Beberapa waktu lalu, banjir lahar dingin menerjang lereng Gunung Semeru. Debit air menerjang apapun yang dilintasinya.
Pihak keluarga telah melakukan pemusalaran jenazah Sungatno di TPU Desa Gondoruso.
“Evakuasi dilakukan kemudian jenazah dimakamkan di TPU setempat. Selalu waspada bagi warga di sekitar aliran DAS Kali Regoyo,” katanya.
Baca Juga:Getaran Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Berlangsung Hampir 5 Jam Akibat Hujan Deras