Rumah Hanyut dan Pengendara Motor Terperosok ke Sungai Akibat Banjir di Trenggalek

Beruntung, rumah tersebut tidak dihuni saat kejadian sehingga tidak ada korban jiwa dari peristiwa hanyutnya rumah tersebut.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 12 April 2024 | 18:02 WIB
Rumah Hanyut dan Pengendara Motor Terperosok ke Sungai Akibat Banjir di Trenggalek
Ilustrasi banjir. [Ist]

SuaraMalang.id - Tragedi menimpa Desa Munjungan, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, setelah hujan deras menyebabkan Sungai Bungur meluap dan menggerus pondasi hingga membawa hanyut sebuah rumah kosong, Kamis (11/4/2024).

Stefanus Triadi, Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, menyatakan bahwa insiden ini terjadi akibat hujan sedang yang turun selama dua jam, meningkatkan debit air sungai secara signifikan.

"Aliran sungai yang kuat berhasil menggerus pondasi rumah milik almarhum Soimah yang berada tepat di tepian sungai, menyebabkan struktur bangunan tersebut rusak dan akhirnya hanyut," jelas Stefanus Triadi, Jumat (12/4/2024).

Beruntung, rumah tersebut tidak dihuni saat kejadian sehingga tidak ada korban jiwa dari peristiwa hanyutnya rumah tersebut.

Namun, tidak semua beruntung menghindari musibah yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca tersebut. Dalam kejadian terpisah, seorang pengendara motor bernama Suyitno bersama penumpangnya, Solikatun, menjadi korban saat melintasi jalan penghubung RT 28-29 di Desa Munjungan.

"Ada jalan yang amblas tidak terlihat karena genangan air, dan kedua korban terperosok ke dalam sungai," tambah Triadi.

Kedalaman tanah yang amblas di lokasi kejadian mencapai 10 meter, membuat Suyitno dan Solikatun mengalami cedera serius.

"Korban mengalami luka di bagian dada, tangan, dan kaki," ungkap Triadi. Sementara itu, sepeda motor yang mereka gunakan berhasil dievakuasi oleh warga dan petugas gabungan.

BPBD Trenggalek sekarang berupaya memperkuat koordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dan memitigasi dampak lebih lanjut dari kejadian ini, serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi lagi.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur di area rawan banjir, khususnya selama musim hujan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini