PPP Bondowoso Siap Usung KH Salwa Arifin Lagi di Pilkada 2024

KH Salwa sebelumnya menyatakan bahwa ia bersedia maju lagi jika PPP berhasil meraih total 11 kursi, yang akan membebaskan mereka dari kewajiban berkoalisi.

Chandra Iswinarno
Kamis, 18 April 2024 | 18:42 WIB
PPP Bondowoso Siap Usung KH Salwa Arifin Lagi di Pilkada 2024
Bupati Bondowoso Salwa Arifin. (Instagram)

SuaraMalang.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bondowoso mengisyaratkan akan kembali mengusung KH Salwa Arifin sebagai calon Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kiai Salwa, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bondowoso, telah mengindikasikan kesediaannya untuk berkompetisi memperebutkan periode kedua kepemimpinannya.

KH Salwa Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum, memiliki pengalaman yang mumpuni di pemerintahan daerah, dengan riwayat jabatan sebagai Wakil Bupati di era Bupati Amin Said Husni (2013-2018) dan sebagai Bupati periode 2018-2023 bersama wakilnya, H. Irwan Bachtiar Rahmat.

Dalam pemilihan legislatif tahun ini, PPP Bondowoso berhasil mengamankan 7 kursi di DPRD, namun masih memerlukan tambahan kursi untuk dapat mengusung calon secara mandiri, sehingga kerjasama dengan partai lain menjadi keharusan.

KH Salwa sebelumnya menyatakan bahwa ia bersedia maju lagi jika PPP berhasil meraih total 11 kursi, yang akan membebaskan mereka dari kewajiban berkoalisi.

Barri Sahlawi Zein, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bondowoso, mengkonfirmasi bahwa telah terjadi rapat konsolidasi internal yang menyetujui pencalonan kembali KH Salwa.

"Rapat dihadiri oleh ketua DPC dan KH Salwa Arifin sendiri, dan kesepakatan kuat telah tercapai untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah terbukti sukses," ujar Sahlawi.

Sahlawi juga menambahkan bahwa saat ini, PPP sedang dalam proses berdiskusi mengenai calon wakil bupati yang akan mendampingi KH Salwa, dengan beberapa nama dari internal partai dan juga figur eksternal seperti Bambang, Penjabat Bupati Bondowoso, menjadi pertimbangan.

"Kami berupaya mengajak semua pihak untuk bergabung dalam koalisi, tidak hanya dalam konteks memenangkan Pilkada, tapi juga untuk menata pemerintahan yang lebih baik ke depan," tutup Sahlawi.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini