Dikira Bau Sampah, Hadi Temukan Mayat di Sungai Rogojampi

Keluarga korban menyampaikan bahwa dia memiliki riwayat penyakit epilepsi, yang bisa jadi mempengaruhi saat dia memancing, ujar Kompol Imron.

Chandra Iswinarno
Kamis, 18 April 2024 | 15:32 WIB
Dikira Bau Sampah, Hadi Temukan Mayat di Sungai Rogojampi
Ilustrasi mayat. [suara.com/Yunita Susan]

SuaraMalang.id - Suasana tenang di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, terusik dengan penemuan mayat seorang pria yang mengapung di sungai pada Selasa malam (16/4).

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Hibul Hadi, seorang warga setempat, yang terkejut dengan aroma busuk saat berada dekat sungai.

“Saya mencium baunya yang busuk, saya kira itu sampah. Saat saya mencari sumber baunya, ternyata itu adalah mayat yang menyangkut di bebatuan,” ungkap Hibul Hadi, Kamis (18/4/2024).

Keberadaan mayat ini kemudian dilaporkan ke Mapolsek Rogojampi, yang langsung merespons dengan mengirim anggota ke lokasi kejadian.

Menurut Kepala Desa Rogojampi, Hj Siti Djamilah, mayat tersebut sudah dalam kondisi membusuk dan posisinya yang tengkurap membuatnya sulit untuk diidentifikasi.

“Kondisinya sudah sangat membusuk, sehingga sulit untuk dikenali baik identitas maupun jenis kelaminnya,” terang Djamilah.

Identitas mayat berhasil dikenali setelah jasad tersebut dibalikkan dan wajahnya terlihat.

“Ada warga yang mengenali ciri-ciri fisiknya. Setelah ditelusuri, ternyata korban ini adalah warga yang sudah 12 hari tidak pulang ke rumah dan dikenal suka memancing,” jelas Djamilah.

Korban tersebut diketahui bernama Saili, berusia 49 tahun, dari Dusun Rogojampi Utara.

Kompol Imron, Kapolsek Rogojampi, membenarkan temuan mayat tersebut dan menambahkan bahwa korban dikenal memiliki riwayat penyakit epilepsi.

“Keluarga korban menyampaikan bahwa dia memiliki riwayat penyakit epilepsi, yang bisa jadi mempengaruhi saat dia memancing,” ujar Kompol Imron.

Jenazah Saili kemudian dievakuasi ke RSUD Blambangan untuk pemeriksaan lebih lanjut, sebelum akhirnya dimandikan dan disalatkan.

“Jenazah kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa/Kecamatan Rogojampi pada malam itu juga,” tutur Kompol Imron.

Penemuan ini telah menarik perhatian warga setempat dan menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di dekat sungai, khususnya bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini