SuaraMalang.id - Warga Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami kekecewaan setelah bantuan paving block yang diberikan untuk perbaikan jalan di dusun mereka ditarik kembali oleh pemberi bantuan.
Kejadian ini terjadi dua hari setelah Pemilu 14 Februari 2024, yang menimbulkan kegaduhan di media sosial.
Bantuan tersebut, yang diduga berasal dari Ratih Nurhayati, seorang calon anggota DPRD Banyuwangi dari Partai NasDem daerah pemilihan 7 meliputi kecamatan Sempu, Singojuruh, dan Songgon, diangkut kembali karena perolehan suara di TPS dusun tersebut tidak memenuhi target yang diharapkan.
"Paving ditarik kembali pada Jumat, 16 Februari 2024 sekitar pukul 16.00 WIB dan diketahui oleh banyak warga," ungkap salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan, dikutip hari Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga:37 KPPS Banyuwangi Ambruk Akibat Kelelahan Selama Pemilu 2024
Penarikan bantuan ini terjadi tanpa permintaan warga setempat, menurut keterangan mereka. "Warga dusun tidak ada yang minta, tiba-tiba didatangi paving dari caleg tersebut," katanya.
Meskipun kecewa, warga Dusun Panjen berusaha memaklumi tindakan pemberi bantuan, menganggapnya sebagai upaya menarik simpati konstituen yang tidak berjalan sesuai harapan.
Hingga berita ini dibuat, Ratih Nurhayati belum memberikan tanggapan terkait insiden penarikan kembali bantuan paving block tersebut.
Kejadian ini menjadi sorotan di tengah ketegangan hasil pemilu di daerah pemilihan Malang 7, dimana persaingan antara calon-calon anggota legislatif, termasuk ketua DPRD yang ditempel ketat oleh pendatang baru, semakin menegangkan.
Kontributor : Elizabeth Yati