SuaraMalang.id - Hasil hitung cepat Pemilihan Legislatif 2024 menunjukkan peningkatan signifikan suara Partai Golkar di Jawa Barat, dengan partai tersebut menempati posisi kedua dengan perolehan suara 14,75 persen.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang juga menjabat sebagai Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar, dianggap sebagai salah satu faktor utama di balik kesuksesan tersebut.
Menurut Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Firman Manan, keberhasilan Partai Golkar tidak hanya disebabkan oleh popularitas Ridwan Kamil di masyarakat, tetapi juga oleh strategi penempatan calon legislatif yang populer dan soliditas kader partai di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
"Ridwan Kamil memberikan pengaruh signifikan, namun bukan satu-satunya variabel. Kita juga harus melihat komposisi caleg dan soliditas kader Partai Golkar," ujar Firman.
Baca Juga:Strategi Unik Komeng Raih Suara Terbanyak di Pemilu 2024 Tanpa Kampanye Masif
Ridwan Kamil, yang dikenal memiliki basis penggemar besar dan merupakan media darling dengan jutaan pengikut di media sosial, dianggap membawa pengaruh positif terhadap elektabilitas Partai Golkar.
"Kang Emil menjadi salah satu aktor penting, ditambah dengan figur-figur caleg populer dan mesin partai yang bergerak efektif hingga ke akar rumput," tambah Firman.
Keberhasilan Partai Golkar di Jawa Barat juga disebut-sebut sebagai hasil dari kepemimpinan yang solid dari Airlangga Hartarto, yang berhasil meminimalkan konflik internal dan memastikan mesin politik partai berjalan efektif.
Firman menekankan bahwa kombinasi dari ketiga variabel tersebut telah berkontribusi besar terhadap peningkatan suara Partai Golkar di Pemilu Serentak tahun 2024.
Kesuksesan Partai Golkar di Jawa Barat menjadi indikator penting bagi dinamika politik nasional, terutama menjelang penentuan hasil akhir Pemilu 2024.
Baca Juga:56 Anggota KPPS di Blitar Jatuh Sakit Akibat Kelelahan
Peran serta Ridwan Kamil dan strategi partai di bawah kepemimpinan Airlangga diharapkan terus membawa dampak positif bagi Partai Golkar di panggung politik Indonesia.
Kontributor : Elizabeth Yati