SuaraMalang.id - Ariel Lucero, gelandang asal Argentina yang bermain untuk Arema FC, menghadapi skorsing yang lebih panjang dari yang semula diperkirakan.
Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah memutuskan memberikan larangan bermain selama lima pertandingan kepadanya, bukan empat seperti yang sebelumnya diketahui.
Keputusan ini diambil setelah sidang Komdis PSSI pada Rabu, 6 Desember 2023, terkait kartu merah yang diterima Ariel dalam laga melawan Bali United di Pekan 21 Liga 1 2023-2024.
Dalam pertandingan tersebut, Ariel dikeluarkan dari lapangan setelah melakukan sikutan kepada pemain lawan, Lutfi Kamal, tanpa menerima kartu kuning kedua terlebih dahulu.
Baca Juga:Jelang Lawan Barito Putera, Fernando Valente: Arema FC Tak Boleh Kehilangan Identitas Permainan
FX Yanuar Wahyu, Asisten Pelatih Arema, mengklarifikasi bahwa hukuman ini mencakup satu pertandingan untuk kartu merah yang diterima Ariel, dan empat pertandingan tambahan sebagai sanksi dari Komdis PSSI.
“Ini berarti total larangan bermain untuk Ariel adalah lima pertandingan,” ungkap Yanuar.
Ariel Lucero sudah menjalani satu pertandingan skorsingnya saat Arema meraih kemenangan 3-1 atas Persis Solo pekan lalu.
Dengan demikian, pemain berusia 24 tahun tersebut masih harus menjalani skorsing empat pertandingan lagi, yang akan berlangsung dari Pekan 22 hingga Pekan 26 Liga 1 2023-2024.
“Dia sudah tidak bermain dalam laga melawan Persis, dan akan absen di empat pertandingan selanjutnya untuk Arema,” tambah Yanuar, yang juga bertugas sebagai video tactical analyst tim.
Baca Juga:Rekor Impresif Arema FC Melawan Barito Putera: 59 Gol dari 31 Pemain Berbeda
Skorsing ini tentunya menjadi tantangan bagi Arema FC, yang harus menyesuaikan strategi mereka tanpa kehadiran Ariel Lucero di lapangan.
Tim harus menemukan cara untuk menjaga momentum positif mereka, terutama dalam usaha untuk keluar dari zona degradasi.
Kontributor : Elizabeth Yati