3. Korban lebih dari satu
Setelah terduga pelaku akhirnya ditangkap Satreskrim Polresta Malang Kota, Bayu pun menyebut bahwa dugaannya korban dukun cabul tak hanya satu.
Meski, kini laporan yang masuk ke pihak Satreskrim Polresta Malang Kota hanya satu korban saja. "Informasinya ada lagi (korban), tapi masih kami dalami lagi. Kalau sekarang yang sudah lapor masih satu," katanya.
Dengan telah ditangkapnya korban, Bayu berharap kasus ini bisa mengerucut selama penyidikan terus berlangsung. "Dengan ketahuan pelaku, nanti akan mengerucut ke korban siapa," imbuhnya.
Baca Juga:Tega! Hendak Jual Daun Pisang, Nenek-nenek di Lesanpuro Malang Dijambret
Maka dari itu, ia pun meminta jika ada yang merasa menjadi korban, bisa segera melapor ke Satreskrim Polresta Malang Kota agar segera diproses lebih lanjut. "Kami pun menyampaikan kalau ada korban lain, segera lapor ke kami," ucapnya.
4. Di kalangan masyarakat dikenal baik
Salah satu tetangga terduga pelaku, yakni Sugianto (42) saat ditemui awak media mengaku bahwa dirinya kaget ketika mendengar kabar tetangganya merupakan pelaku pencabulan dan sudah diamankan oleh polisi.
Selama ini terduga pelaku dukun cabul dinilai sebagai orang baik dan mudah bergaul dengan tetangga lainnya. "Baik orangnya, tahlil juga ikut kok. Saya juga pernah berobat ke beliaunya," ujarnya.
Selain itu, diketahui terduga pelaku juga telah memiliki seorang istri dan dua anak. Istrinya sendiri memiliki usaha kue dengan mempekerjakan tetangganya.
Baca Juga:Liburan Akhir Tahun di Surabaya - Malang Bisa Menginap di 5 Hotel Bersejarah Ini
"Anaknya dua, yang satu masih kecil. Istrinya itu jual kue, banyak warga sini ikut kerja mengantar kue. Saya kaget dan baru tahu ada kejadian itu (pencabulan)," pungkasnya.