SuaraMalang.id - Keringat dingin bercucuran dari dahi Suyadi saat menggali tanah untuk membuat pondasi rumah. Bukan hanya kelelahan keringat itu muncul, namun dirinya dibuat terkejut saat menggali lubang yang penuh dengan granat.
Tak banyak pikir, warga Blitar ini langsung cekatan naik ke atas tanah yang lebih tinggi menghindari ledakan yang tiba-tiba. Sembari mengatur napasnya, Suyadi memberitahu warga lain termasuk memberitahu Polsek Nglegok dan juga Polres Blitar.
"Awal mulanya Suyadi menggali tanah tersebut untuk keperluan pembangunan pondasi rumah. Setelah menggali sedalam hampir 1 meter, cangkul Suyadi menyentuh sebuah besi. Setelah diambil barulah diketahui bahwa itu granat. Sebelum melaporkan temuannya tersebut Suyadi mencoba memastikan di dalam lubang tersebut ternyata di dalamnya ada 6 buah granat,” ungkap Kapolres Blitar Kota, AKBP Argo Wiyono dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suaramalang.id, Sabtu (12/11/2022).
Mengingat enam granat tersebut masih utuh, diprediksi juga masih ada granat lainnya yang tertanam di sekitar rumah Suyadi. Setelah itu, Polres Blitar juga menghubungi tim Jihandak Brimob Polda Jatim. Kedatangannya langsung melakukan evakuasi sekaligus mencari granat lain.
Baca Juga:Ngeri! Warga Jambi Temukan Granat Di Tumpukan Besi Rongsokan, Untung Nggak Meledak
Tak disangka ada 20 granat lainnya yang masih utuh berada di dalam tanah.
"Tim Jihandak Brimob Polda Jatim melakukan pemeriksaan dan evakuasi seluruhnya berjumlah 26 buah terdiri dari 20 Granat utuh dan 6 dalam serpihan," ujar Argo Wiyono.
Argo mengatakan bahwa kondisi granat sendiri memang dalam keadaan utuh. Namun warnanya penuh dengan karat. Meski demikian pihaknya tak bisa memastikan apakah granat tersebut masih aktif atau tidak.
Selanjutnya, 26 granat jenis fragmentasi (ledakan kejut) telah dibawa tim Jihandak Brimob Polda Jatim. Nantinya akan dilakukan disposal.
Baca Juga:Gaduh Billboard Ganjar-Yenny Capres Cawapres 2024 di Blitar, PSI Merasa Tak Bersalah