Goa Jepang TN Baluran Jadi Hotel Yamato, Siswa SD di Situbondo Robek Bendera Peringati Hari Pahlawan

Spontan peserta upacara dan para penonton menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Eleonora PEW
Kamis, 10 November 2022 | 15:49 WIB
Goa Jepang TN Baluran Jadi Hotel Yamato, Siswa SD di Situbondo Robek Bendera Peringati Hari Pahlawan
Teatrikal, para pejuang berhasil merobek bendera Belanda menjadi bendera merah putih (Sarwo/Sjp)

SuaraMalang.id - Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022 dilakukan ratusan murid SD Negeri 1 Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo dengan upacara dan aksi teatrikal di Goa Jepang halaman Balai Taman Nasional (TN) Baluran, Baluran, Kamis (10/11/2022) pagi.

Sebelum aksi teatrikal perobekan bendera Belanda digelar, ratusan murid SD, Kepala Sekolah, Guru bersama anggota Balai TN Baluran, yang mengenakan pakaian adat maupun pakaian layaknya pejuang tempo dulu, mengikuti upacara bendera.

Kemudian acara dilanjutkan aksi teaterikal yang juga menjadi rangkaian pelaksanaan upacara Hari Pahlawan. Teater perjuangan yang dipertontonkan kepada masyarakat sekitar tersebut mengisahkan tentang perjuangan para pahlawan di Hotel Yamato, Surabaya, Jawa Timur.

Aksi teatrikal tersebut diawali dengan satu kelompok peserta yang mendapat peran sebagai tentara Belanda yang memasang bendera di tiang bendera di atas Goa Jepang, yang diibaratkan sebagai Hotel Yamato dengan Bendera Belanda yang berwarna merah, putih, biru.

Baca Juga:Akademisi dari 33 Negara Ziarah ke Makam Bung Karno, Tabur Bunga Usai Upacara Hari Pahlawan

Setelah pemasangan bendera tersebut, satu kelompok murid yang berperan sebagai pejuang indonesia, datang dari berbagai arah mengepung dan menyerbu Hotel Yamato dengan berbekal senjata bambu runcing dan senjata seadanya.

Pejuang Indonesia berhasil mengalahkan Belanda dan satu pejuang berhasil mencapai puncak, lantas merobek warna biru bendera Belanda dan menjadikan warna bendera Merah Putih. Spontan peserta upacara dan para penonton menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Ajudan inspektur upacara AAM Sofyan menjelaskan, teatrikal ini mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengenang dan meneladani betapa beratnya perjuangan para pejuang Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.

"Dalam aksi teatrikal para siswa siswi bisa menjiwai perjuangan para pahlawan yang gagah berani melawan penjajah. Khususnya saat perjuangan melawan Belanda di Surabaya,” kata Sofyan, dilansir SuaraJatimPost.com--jaringan SuaraMalang.id.

Sofyan menandaskan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.

Baca Juga:Ada Darah Pahlawan di Dalam Dirinya, Tantri Kotak Bangga Jadi Cucu Seorang Pahlawan Perjuangan

"Dengan merayakan Hari Pahlawan, agar para generasi penerus bangsa bisa mengobarkan semangat patriotisme dan nasionalisme," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini