Bukan Semata Karena Keturunan, Demensia Alzheimer Bisa Disebabkan Beberapa Faktor Ini

Ternyata penyakit Demensia Alzheimer bukan hanya disebabkan karena faktor keturunan. Namun ada sejumlah faktor lain yang memicunya.

Muhammad Taufiq
Kamis, 22 September 2022 | 12:10 WIB
Bukan Semata Karena Keturunan, Demensia Alzheimer Bisa Disebabkan Beberapa Faktor Ini
Ilustrasi Alzheimer. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Ternyata penyakit Demensia Alzheimer bukan hanya disebabkan karena faktor keturunan. Namun ada sejumlah faktor lain yang memicunya.

Seperti disampaikan dokter spesialis saraf Pukovisa Prawiroharjo dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). Ia menjelaskan Alzheimer bisa disebabkan karena penyakit hingga riwayat terbentur.

"Terdapat beberapa faktor risiko penyakit Alzheimer seperti pernah terbentur keras, genetik atau keturunan, hipertensi, diabetes, dan faktor risiko masalah pembuluh darah lainnya," katanya dikutip dari ANTARA, Rabu (21/09/2022).

Di sisi lain, penyakit Alzheimer dapat disebabkan karena kebiasaan buruk saat di usia muda seperti merokok hingga stres, demikian penjelasan Guru Besar FK UNIKA Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, SpS (K).

Baca Juga:Ternyata Resiko Demensia Alzheimer Dipengaruhi Oleh Gaya Hidup Sejak Masih ABG

"Penyebabnya multifaktor. Maksudnya banyak faktor risikonya. Yang penting dicatat seringkali kan dianggap Alzheimer itu penyakit orang tua," katanya.

"Selalu berfikir faktor usia itu saat sudah tua. Padahal dari beberapa studi sudah jelas apa yang kita lakukan di usia muda atau pada fase awal kehidupan itu menjadi faktor risiko saat usia lanjut," ujarnya menambahkan.

Selain itu, Yuda juga menjelaskan beberapa penyakit vaskuler dapat memicu timbulnya Alzheimer. Misalnya seperti hipertensi, diabetes, bahkan hingga obesitas.

"Nah faktornya beberapa penyakit vaskuler. Seperti hipertensi, diabetes, obesitas. Physical inactivity juga maksudnya nggak bergerak gitu ya," ujarnya.

Kemudian faktor lain bisa karena stres, merokok, termasuk hearing loss juga faktor risiko yang besar untuk terjadinya penurunan kognitif.

Baca Juga:Tekan Risiko Demensia Alzheimer, Ketua Dewan ALZI Ingatkan Pentingnya Hidup Sehat Sejak Muda

"Alkohol dan cedera kepala juga," katanya menjelaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini