DPRD Surabaya Sebut Ada 1.026 Pasien HIV/AIDS, Terbanyak dari Kalangan Pekerja

Penderita tersebar di seluruh Surabaya, namun paling banyak berada di Kecamatan Wonokromo.

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 15 September 2022 | 18:00 WIB
DPRD Surabaya Sebut Ada 1.026 Pasien HIV/AIDS, Terbanyak dari Kalangan Pekerja
Serba-Serbi HIV/AIDS: Gejala dan Pengobatannya (Pexels)

Dia menyebut, penderita tersebar di seluruh Surabaya, namun paling banyak berada di Kecamatan Wonokromo.

Sedangkan kelompok usia rentan terkena HIV/AIDS bergeser dari usia pelajar dan mahasiswa pada 2021 ke kelompok usia pekerja dan karyawan di tahun ini.

"Kalau di Bandung adalah usia kuliah atau pelajar, sedangkan sekarang data di kami rentang usia 29-40 tahun. Jadi para karyawan," kata dia.

Nanik menambahkan, sebagai langkah pencegahan, pihaknya terus melakukan sosialisasi. Selain itu, juga berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait.

Baca Juga:Endus Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Malang Gagalkan 305 Ribu Pengiriman Batang Rokok

"Persoalan kesehatan penyelesaiannya tidak bisa kami sendiri, melainkan dengan menggandeng pihak-pihak terkait," ujar dia.

Sementara untuk pengobatan kepada yang sakit, Nanik menjelaskan, pihaknya mendapatkan droping bantuan obat ARV dari Kemenkes RI. Kemudian didistribusikan ke 13 puskesmas dan 10 rumah sakit, baik milik pemda maupun swasta di Kota Surabaya.

"Obat ini kami didistribusikan ke puskesmas, namun tidak semua puskesmas mendapatkannya. Hanya puskesmas tertentu yang kita tunjuk untuk terapi pasien HIV/AIDS," kata Nanik. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini