Dokter di Malang Tewas Gantung Diri, Motifnya Diduga Masalah Percintaan

dokter tersebut merupakan warga asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur.Jasad korban pertama kali ditemukan teman perempuan inisial HA (28).

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 08 September 2022 | 10:15 WIB
Dokter di Malang Tewas Gantung Diri, Motifnya Diduga Masalah Percintaan
ilustrasi dokter gantung diri. [Envato elements]

SuaraMalang.id - Seorang dokter berinisial AR (29) ditemukan tewas gantung diri. Jasadnya ditemukan di rumah kontrakan, Jalan Monginsidi, Kecamatan Klojen, Kota Malang sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (7/9/2022).

Melansir Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, dokter tersebut merupakan warga asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Jasad korban pertama kali ditemukan teman perempuan inisial HA (28).

Sebelumnya, HA sempat mengajak teman laki-lakinya untuk mencari keberadaan korban. Pintu rumah kontrakan tersebut sempat terkunci, sehingga HA pun bersama temannya memanggil ahli kunci agar bisa membuka pintu rumah kontrakan korban.

Saat sudah terbuka, kedua orang tersebut kaget melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi gantung diri di kusen pintu kamarnya.

Baca Juga:12 Polisi Diperiksa Propam Terkait Tahanan Gantung Diri di Polsek Tambaksari Surabaya

Mengetahui hal tersebut, mereka pun langsung melapor ke pihak kepolisian. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Jasad korban, dievakuasi menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan visum.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febriyanto Prayoga mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dapat dipastikan korban meninggal dunia karena gantung diri.

"Iya benar, korban seorang dokter dan penyebab kematian karena gantung diri," ujar Bayu, Rabu (7/9/2022).

Sementara, dari keterangan yang didapatkan kepolisian, korban tersebut ternyata memiliki hubungan asmara dengan saksi pertama yang menemukan korban, yakni HA.

Diketahui, korban biasa mendatangi tempat kontrakan HA dan sering memberikan ancaman bahwa dia akan bunuh diri jika hubungan keduanya kandas atau putus.

Baca Juga:Julianto Eka Putra Divonis 12 Tahun Dalam Kasus Kekerasan Seksual SPI Kota Batu

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini