Ramai Berita Kemarin, Arema FC Libas RANS Klubnya Raffi Ahmad 4-2 sampai Motif Pelajar SMK Jember Tewas Dianiaya Teman

Kemarin ramai sejumlah peristiwa yang membetot publik, Rabu (24/08/2022). Mulai dari kemenangan besar Arema FC atas klub milik Raffi Ahmad, RANS dengan sekor 4-2.

Muhammad Taufiq
Kamis, 25 Agustus 2022 | 09:05 WIB
Ramai Berita Kemarin, Arema FC Libas RANS Klubnya Raffi Ahmad 4-2 sampai Motif Pelajar SMK Jember Tewas Dianiaya Teman
Ilustrasi penganiayaan. [Antara]

SuaraMalang.id - Kemarin ramai sejumlah peristiwa yang membetot publik, Rabu (24/08/2022). Mulai dari kemenangan besar Arema FC atas klub milik Raffi Ahmad, RANS dengan sekor 4-2.

Kemudian kasus kekerasan di sekolahan juga masih ramai. Motif penganiayaan pelajar SMK di Jember hingga tewaskan temannya juga terungkan dan kini sudah ditangani kepolisian.

Berikut ini peristiwa-peristiwa lainnya:

1. Arema FC menang banyak dari RANS Nusantara

Baca Juga:Bonge Ultah Ke-17, Ini Kado Spesial Dari Raffi Dan Nagita

Pertandingan pekan keenam Liga 1 mempertemukan Arema FC dengan RANS Nusantara FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (24/8/2022) berakhir dengan skor 4-2.

Empat gol kemenangan Arema FC dicetak Ilham Udin (9'), Jayus Hariono (22'), Sergio Silva (29'), dan Abel Camara (77'). Sementara dua RANS dicetak OK John (35') dan Wander Luiz (39').

Tambahan 3 poin tersebut membuat Arema FC merangsek ke peringkat 7 klasemen sementara dengan jumlah 10 poin.

RANS Nusantara FC memberikan perlawanan ketat pada tuan rumah Arema FC. Hasil babak pertama, tuan rumah sementara unggul 3-2, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (24/8/2022).

2. Kasus kekerasan di sekolah Advent Pasuruan

Baca Juga:Sosok Ini Bongkar Kekayaan Hotman Paris, Diprediksi Tembus Rp 4,5 Triliun

Kasus kekerasan terulang kembali di Sekolah Lanjutan Advent (Slapur) Purwodadi, Pasuruan. Izin operasional sekolah terancam dicabut oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Diberitakan sebelumnya, siswa berinisial ZAS (16) melaporkan dua siswa, M (17) dan PC (17) terkait kasus penganiayaan. Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah menjelaskan sanksi sudah dilayangkan kepada pengelola yayasan Advent. Sanksi pertama berupa teguran yang sudah diberikan pada Maret 2022 lalu. Hal itu menyusul insiden penganiayaan yang dialami dua siswa SMP oleh lima siswa SMA setempat.

Pihaknya sudah meminta agar pengelola yayasan memperbaiki sistem pengawasan hingga mengganti ketua asrama sekolah Advent. Namun hanya berselang lima bulan, kasus kekerasan sesama siswa kembali terjadi.

3. Meninggalnya fotografer Difabel Bang Dzoel

Rizal Prasendi, seorang sahabat karib dari mendiang Bang Dzoel mengungkap kronologi dalam beberapa waktu sebelum Bang Dzoel benar-benar meninggal dunia.

Menurut Rizal, Bang Dzoel diklaim mengalami sakit penyumbatan saluran kencing. Setelah lama mengidap penyakit tersebut, akhirnya Bang Dzoel harus menjalani perawatan.

Beberapa firasat sudah mulai dirasakan Rizal sebelum Bang Dzoel dilarikan ke salah satu rumah sakit di Banyuwangi Selatan untuk menjalani perawatan pada 18 Agustus 2022 lalu.

Sebelum menjalani perawatan di rumah sakit, Rizal sahabat Bang Dzoel tiba-tiba membuka memori kebersamaannya dengan Bang Dzoel, saat berada di Turki untuk memenuhi undangan Wali Kota Istanbul, Mesir tahun 2018 silam.

4. Terungkap motir tewasnya pelajar SMKN di Jember

Motif penganiayaan hingga berujung kematian yang dilakukan pelajar SMKN 2 di Kabupaten Jember kepada kawannya terungkap.

Menurut polisi, motif pelaku menendang kawannya hingga tewas itu terkait percintaan remaja. Hal ini disampaikan Kepala Unit Pidana Umum Polres Jember Inspektur Dua Bagus Dwi Setiawan, Rabu (24/8/222).

Ia menjelaskan, pelaku marah sebab korban menggoda cewek yang disukai oleh pelaku. Untuk posisi pelaku sendiri, kata dia, saat ini sudah berada di kantor polisi.

"Ada chatting-chattingnya," kata Bagus Dwi Setiawan dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (24/8/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini