Dari sini kemudian kisah kekerasan terhadap anak ini jadi polemik di tingkat desa, orang tuanya dipanggil untuk mengikuti proses mediasi. Tak langsung memberi jawaban pasti, malah si ayah tiri mengaku jika luka adik R dari pertengkaran bersama adiknya yang masih balita.
Dalam mediasi tersebut, ayah tiri juga mendapat teguran dari warga dan aparat setempat untuk tidak melakukan hal tersebut kembali.
Usai diketahui akar permasalahan, adik R tak lantas langsung pulang ke rumah kembali, ada seseorang yang langsung meminta kepada orang tua R untuk diasuh dan siap menjamin kehidupan kedepannya.
Orang tersebut tak lain adalah ayahanda Zainiyah, yang juga merupakan salah satu tokoh religius di Bumi Blambangan.
Baca Juga:Sudah Mabuk dan Bikin Onar, Geng Motor Keroyok Bocah di Jalan Gus Dur Jombang
"Setelah itu langsung diminta abah untuk diasuh, dan dijamin kehidupannya," ungkapnya.
Meski kondisi adik R sudah membaik, namun sejumlah masyarakat masih tidak pasrah begitu saja, sebab bagaimanapun apa yang telah dilakukan ayah R merupakan sebuah kekerasan anak yang patut dilanjutkan ke proses hukum.
"Soal proses hukum atau laporan ke polisi sebenarnya penting, karena biar jadi pelajaran bagi semua orang tua, masyarakat juga sebenarnya masih belum legowo kalau hanya di mediasi saja," ujarnya.
Kontributor : Achmad Hafid Nurhabibi
Baca Juga:Seorang Guru Dianiaya di Kafe Sumut, Ini Penjelasan Polisi