SuaraMalang.id - Nasib sial dialami seorang pengamen bernama Agus Hartoyo (33), warga Dusun Lemah Duwur Desa Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ).
Pria bertato itu harus meringkuk di tahanan setelah membuat onar dengan menggebrak mobil istri seorang anggota polisi bersama anaknya. Perbuatan Agus itu membuat istri polisi panik dan anak-anaknya menjerit histeris.
Aksi Agus ini sempat terekam kamera dan viral di media sosial. Tim Satreskrim Polres Malang bersama Polsek Wagir lalu meringkusnya.
Dalam rekaman video yang viral itu, dua anak korban sampai menjerit ketakutan. Pelaku diringkus tim Satreskrim Polres Malang saat berada di wilayah Blitar.
Baca Juga:Singo Edan Siap Menerkam! Ini 30 Pemain Arema FC Liga 1 Musim 2022-2023
Diketahui, pelaku bernama Agus Hartoyo (33), warga Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Sehari-harinya pelaku berprofesi sebagai pengamen dan kerja serabutan.
“Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku ditangkap di Kabupaten Blitar,” ungkap Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat saat konferensi pers di Mapolres Jalan Ahmad Yani, Kepanjen, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (21/7/2022).
Karena perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 335 ayat ke-1 KUHP dan Pasal 80 ayat (1), (2) jo pasal 76 huruf c Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Ferli menuturkan, peristiwa terjadi pada Sabtu (16/7/2022), pukul 17.00 WIB, ketika korban adalah seorang ibu bersama dua anaknya mengendarai mobil dan melintas di Jalan Raya Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Karena jalan sempit, korban yang mengemudikan mobil terpaksa berhenti, dan di belakang ada tersangka yang saat itu mengendarai motor bersama rekannya.
“Karena merasa korban berhenti mendadak, maka tersangka turun dari motor dan selanjutnya marah dan menggebrak-gebrak pintu mobil korban dan meminta korban untuk turun dari mobil secara paksa,” tegas Ferli.
- 1
- 2