Sampai akhirnya Ia melapor ke kepolisian. Saat ini Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Malang masih menyelidiki kasus laporan orang hilang tersebut.
Sebelumnya, Nasihin mengaku didatangi oleh dua orang laki-laki dan perempuan keturunan Tionghoa. Kepada Nasihin, kedua warga Keturunan Tionghoa ini meminta Lia (panggilan akrab Nazwa Aulia) untuk diperkerjakan sebagai pembantu rumah tangga dengan iming-iming gaji sebesar Rp 2,5 juta per bulan.
4. Remaja jadi pencuri spesialis kotak amal, sudah 11 kali beraksi
Ibarat peribahasa lama, "Sepandai-pandai tupai meloncat, pada akhirnya jatuh juga". Begitulah gambaran sosok pemuda 23 tahun asal Magetan Jawa Timur ini.
Baca Juga:Aremania Antusias Tonton Laga Uji Coba Arema FC Versus PSIS Semarang
Setelah sebelas kali beraksi mencuri kotak amal masjid lolos terus, pada akhirnya petualangan Qrismontara Rangga Putra Pratama mencuri kotak amal terhenti.
Ia dilaporkan warga Desa Tapak Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan ke kantor polisi terkait kasus pencurian kotak amal di Musala Al Asror pada 27 April 2022 lalu.
Pemuda asal Desa Ngiliran Kecamatan Panekan itu ditangkap di rumahnya. Ia tak bisa mengelak dari petugas sebab semua bukti mengarah kepadanya.