SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan kaca jendela rumah warga mendadak pecah saat mobil yang memuat sound system lewat, viral di media sosial. Diketahui, lokasi berada di Sumbersewu Malang, Jawa Timur.
Video itu dibagikan oleh akun TikTok @ngalamsoundculture.
Dalam video berdurasi pendek tersebut terlihat sejumlah mobil pikap yang membawa muatan sound system tengah melewati jalanan di perkampungan.
Perekam kemudian mengarahkan kamera ke sebuah rumah. Di depan rumah tersebut tampak dua wanita duduk dengan menutup kedua telinganya.
Baca Juga:Ayahnya Hanya Miliki Handphone Jadul, Kisah Anak Rela Menabung Demi Belikan HP Bikin Haru
Ia kemudian mengarahkan kamera ke kaca jendela yang tampak retak dan pecah. Bahkan, beberapa pecahan kaca tampak ada yang berjatuhan.
Diduga kaca jendela tersebut pecah akibat getaran dari suara yang dikeluarkan oleh sound system yang lewat. Suaranya begitu keras hingga menghasilkan getaran yang merambat di kaca jendela rumah warga.
Diketahui, mobil bermuatan sound system tersebut sengaja menyetel musik dengan suara yang keras. Bahkan, sejumlah warga tampak berkumpul untuk melihat mobil tersebut lewat.
Biasanya terdapat karnaval keliling yang menggunakan sound system dengan suara yang keras dan kencang.
Biasanya, kaca jendela yang pecah akan mendapat ganti rugi dari si pemilik sound system.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.
"kaca aja bisa pecah apalagi gendang telinga," ujar gob***
"mau tanya itu kalau kaca di sekitarnya pecah tanggung jawab apa nggak ya?," tanya 400***
"gua pernah lihat beginian di malang ada festifal sound system gua gak kuat dan sesak nafas," kata farel***
"kalau gk di lakban udah kocar kacir tuh kaca," ujar nfir***
"untung bukan tetanggaku, kalau tetanggaku udah lapor aku ke polsek terdekat (walau ini seni, bagi penikmat aku lebih mementingkan kesehatan mentalku)," ujar noval***
"gilaa yaa, sekuat itu getaran soundnyaa," komen haryan***
"alangkah baiknya jika di tempat yang jauh dari pemukiman," ujar masban***
Berikut link video viral. Klik di SINI.
Kontributor : Fisca Tanjung
