Ia memaknai pendidikan ekonomi sebagai upaya sistematis dan terprogram melalui proses belajar untuk menjadikan peserta didik memiliki kemapuan berperilaku ekonomi secara rasional, altruistic, dan bermoral yang dilandasi oleh pengetahuan, sikap, keterampilan dalam berekonomi.
Dijelaskan Hari Wahyono, rekomendasi yang dikeluarkan adalah pengembangan sinergi prodi ekonomi dengan prodi lain yang relevan untuk mengembangkan program pendidikan.
Kedua, pengembangan program pembelajaran home economics untuk jenjang awal pendidikan formal.
Ketiga, revitalisasi kurikulum pendidikan ekonomi di SMP dan SMA dengan memasukkan topik-topik altroisme, moralitas ekonomi, dan ekonomi Pancasila atau ekonomi kerakyatan.
Baca Juga:Dukung Pemulihan Ekonomi, Ini Langkah Bea Cukai terhadap Pelaku UMKM
Keempat, pengembangan kata kuliah ekonomi Pancasila atau ekonomi kerakyatan untuk prodi pendidikan ekonomi.
Pemikiran Prof Hari Wahyono, Guru Besar Universitas Negeri Malang (UM) tentang Ekonomi Pancasila dapat diperjuangkan untuk memberikan edukasi dan penghormatan terhadap konsep pendidikan ekonomi berbasis kerakyatan.