Pemkot Malang Telah Menyiapkan Skema Penanganan Hepatitis Akut Misterius

Dinkes Kota Malang telah menyiapkan skema penanganan sebagai langkah preventif menghadapi hepatitis misterius.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 12 Mei 2022 | 09:05 WIB
Pemkot Malang Telah Menyiapkan Skema Penanganan Hepatitis Akut Misterius
Ilustrasi Hepatitis akut misterius. (Pixabay)

SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang membidik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan hepatitis akut misterius.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan skema penanganan sebagai langkah preventif menghadapi hepatitis misterius. Kendati, menurutnya, hingga saat ini belum ditemukan kasus hepatitis akut di Kota Malang khususnya.

“Kita sudah siapkan RSSA sebagai rumah sakit rujukan utama apabila ada pasien dengan keluhan seperti yang ada di surat edaran Kementerian Kesehatan, atau rumah sakit lainnya yang ada di Kota Malang juga,” ujar dia seperti diberitakan satukanal.com, Rabu (11/5/2022).

Dijelaskannya, terdapat dua skema penanganan, pertama penjaringan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dan yang kedua adalah mengarahkan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) apabila diperlukan langkah tindak lanjut.

Baca Juga:Pria Malang Berbobot 275 Kilogram Disarankan Jalani Program Diet

“FKTP itu menjaring ketika ada warga yang datang dengan keluhan sesuai dengan SE Kemenkes akan ditangani terlebih dahulu di sana dengan terapi suportif, suplemen, maupun edukasi. Tapi kalau dinilai di FKTP perlu pemeriksaan lebih lanjut, ada di FKTL,” jelasnya.

Sementara itu, pencegahan hepatitis akut misterius ini juga telah dilakukan melalui program Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) untuk anak-anak yang belum menginjak usia 1 tahun.

“Kalau kita imunisasi rutin yang ada di program, namanya IDL. Di dalamnya sudah ada imunisasi Hepatitis B, itu imunisasi dasar jadi yang sebelum usia 1 tahun,” lanjutnya.

Meskipun belum ada kasus ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati.

dr. Husnul juga meminta masyarakat untuk tidak perlu panik dan khawatir berlebihan. Langkah pencegahan yang juga dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan berperilaku hidup bersih dan sehat terutama dalam memperhatikan konsumsi kebutuhan harian.

Baca Juga:Patah Tulang Kaki, Pria Berbobot 275 Kg akan Menjalani Operasi Tahap Kedua di RSSA Malang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini