SuaraMalang.id - Bermain petasan atau mercon jadi tradisi setiap bulan Ramadhan. Namun, tradisi tersebut sebenarnya berbahaya karena bermain dengan bahan peledak.
Namun, bagi masyarakat terutama anak-anak muda, tidak bermain petasan saat Ramadhan tak afdol rasanya. Alhasil, mereka ada yang nekat meracik atau meramu sendiri petasan dengan daya ledak yang beragam. Semakin keras suara ledakan maka kian menyenangkan.
Bahaya petasan sudah acap kali diperingatkan oleh aparat. Namun, masih saja ada yang bandel. Padahal, hampir setiap tahun selalu ada insiden ledakan petasan yang mengakibatkan korban jiwa.
Terbaru, sebuah video amatir merekam seorang bocah terluka akibat ledakan petasan. Akibatnya, tangan bagian kanan bocah tersebut terluka cukup parah.
Baca Juga:Remaja Tewas saat Bermain di Simpang Lima Gumul Kediri
Video bocah terluka akibat ledakan petasan seperti pada unggahan Instagram @andreli_48 berikut ini.
Tampak seorang bocah berlari sembari memegangi tangannya yang terluka. Dari asal bocah yang terluka itu, tampak kepulan asap diduga akibat ledakan petasan.
"Ya Allah tangan'e getih'en," kata seseorang dalam rekaman video tersebut.
"Inilah kenapa mercon/petasan dilarang. Minggu 24/4/22. Salah satu anak di kromosari kediri menjadi korban mercon hingga jari tangan kanan hancur. Tetap hati-hati jangan sesekali main petasan karena bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tulis keterangan unggahan tersebut, dikutip SuaraMalang.id, Minggu (24/4/2022).
Unggahan tersebut sontak banjir komentar warganet. Mayoritas mengeluhkan tradisi berbahaya tersebut.
"Orang bulan Ramadhan banyakin ibadah, ini malah banyakin nongkrong, maen petasan, ngabuburit," ujar warganet.
"Astaghfirullah. Saya wanti-wanti dari kecil anak-anakku gak boleh maen mercon," timpal akun lainnya.
"Sereeem banget," sahut warganet.
"warganya malah mendukung main petasan. sampai rame gitu yg nonton. handeh," tulis warganet.
"bisa jadi pengalaman seumur hidup, kaya temenku yang telapak tangannya terbelah waktu kecil dulu maenan mercon juga. tapi ngga kapok-kapoknya dia," sambung lainnya.