SuaraMalang.id - Seorang perempuan berinisial YY (35), warga Cangkring Jenggawah Kabupaten Jember Jawa Timur ( Jatim ) digeruduk ibu-ibu ke sanggar senamnya gegara masalah arisan.
YY disebut-sebut telah menunggak uang arisan online hingga mencapai Rp 200 juta. Para ibu-ibu tersebut mengepung sanggar senam di Kecamatan Jenggawah ingin YY segera menyelesaikan tunggakannya.
Aksi para ibu-ibu ini viral di media sosial. Videon ramai menjadi sorotan warganet setelah diunggah akun @media.jember. Dalam unggahannya itu dijelaskan kalau YY setelah dapat uang arisan tidak pernah bayar.
"Dia ikut arisan online dan sudah dapat uang, namun tidak pernah membayar," kata Nana, salah satu peserta arisan online, dikutip dari akun Instagram @media.jember.
Baca Juga:Bak Pemilu, Sekarang Beli Minyak Goreng di Jember Jarinya Harus Celup Tinta
Arisan online yang beranggotakan 90 orang tersebut terpecah beberapa grup. YY mengikuti semua grup arisan online. Bahkan dalam satu grup, YY ikut 2 hingga 3 slot.
"Dia ikut banyak arisan," ujar Nana menjelaskan.
Puluhan peserta arisan online yang mayoritas wanita ini menuntut YY membayar semua tunggakannya. "Dalam setiap slot ada yang 3 juta sekali bayar," kata Nana menambahkan.
Merasa gerudukannya tidak digubris YY, puluhan peserta arisan online ini mendatangi Mapolsek Jenggawah, dan YY dilaporkan ke polisi.
"Saat ini kami terima laporan para korban arisan online, selanjutnya kami selidiki," terang Aiptu Rinto, Kanit Reskrim Polsek Jenggawah pada Senin (21/2/2022) pagi.
Baca Juga:Kak Seto Ajak Ibu-ibu Ngomel dengan Nada Indah: yang Ada Emosi Tambah Naik