SuaraMalang.id - Selain sebuah prasasti bertuliskan aksara jawa kuno, dalam penggalian situs Gemekan di Mojokerto Jawa Timur juga ditemukan fragmen pecahan celupak.
Celupak merupakan benda mirip mangkuk yang difungsikan sebagai lampu. Celupak berisi minyak kelapa kemudian dikasih sumbu untuk nyala api. Celupak ini ditemukan dalam eskavasi di hari keempat, Kamis (10/02/2022).
Sebelumnya, sskavasi situs Gemekan telah dimulai pada Senin (7/2/2022) lalu. Diagendakan eskavasi ini akan berlangsung sampai pada hari Sabtu, (12/2/2022).
Penemuan yang menyita perhatian publik salah satunya adalah prasasti bertuliskan aksara Jawa Kuno. Prasasti tersebut ditemukan pada Rabu, (9/2/2022) lalu.
Baca Juga:Penemuan Batu Prasasti di Situs Gemekan Mojokerto, Bertuliskan Aksara Jawa Kuno
Menurut Ketua Tim Eskavasi Situs Gemekan, Muhammad Ichwan, prasasti yang ditemukan terdapat patahan pada sisi kiri bawah dan sisi atas bagian kanan prasasti.
Selama masa eskavasi yang telah berjalan, masih ditemukan 5 fragmen pecahan dari prasasti. "Masih ditemukan 5, kemungkinan masih ada lagi," katanya seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (11/2/202).
Fragmen prasasti ini diduga merupakan pecahan sisi kanan atas dari prasasti. Fragmen (potongan) terbesar ini memiliki ukuran dengan dimensi 9 cm x 11 cm x 28 cm.
"Saat ini kami pindahkan ke kantor BPCB Jawa Timur dalam rangka penyelamatan dan pengamanan," terangnya.
Selain itu penemuan menarik lainnya adalah ditemukan celupak yang terbuat dari tanah liat. Celupak ini memiliki fungsi sebagai alat penerangan yang menggunakan minyak atau lemak binatang. Celupak ini memiliki diameter 6 cm.
Baca Juga:Banjir Akibat Luapan Kali Lamong Ini Dirasakan Warga di Gresik dan Mojokerto
"Celupak ini untuk lampu, biasanya menggunakan minyak jarak atau lemak hewan," ungkap Ichwan.