Penemuan Batu Prasasti di Situs Gemekan Mojokerto, Bertuliskan Aksara Jawa Kuno

Penemuan prasasti itu terjadi pada hari keempat ekskavasi, pada Rabu (9/2/2022).

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 10 Februari 2022 | 22:58 WIB
Penemuan Batu Prasasti di Situs Gemekan Mojokerto, Bertuliskan Aksara Jawa Kuno
Penemuan batu prasasti di Mojokerto. [Timesindonesia.co.id]

SuaraMalang.id - Telah ditemukan batu prasasti di Situs Gemekan, Mojokerto, Jawa Timur. Batu berbentuk balok pipih itu kini diamankan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.

Penemuan prasasti itu terjadi pada hari keempat ekskavasi, pada Rabu (9/2/2022).

Ketua Tim Ekskavasi BPCB Jatim pada Situs Gemekan, Muhammad Ichwan mengatakan bahwa prasasti yang ditemukan berbahan batu andesit membesar bagian atas dan meruncing di bagian puncaknya.

Prasasti ini memiliki tinggi 91 sentimeter, lebar 88 sentimeter dan tebal 21 sentimeter. Prasasti ini memiliki tulisan aksara Jawa Kuno pada empat bagian prasasti.

Baca Juga:Banjir Akibat Luapan Kali Lamong Ini Dirasakan Warga di Gresik dan Mojokerto

"Empat sisi, itu kan bentuk balok pipih ya. Itu depan, belakang, sama samping," jelas Muhammad Ichwan mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Kamis (10/2/2022).

Pada bagian depan prasasti terdapat 31 baris tulisan aksara Jawa Kuno. Pada bagian kanan terdapat 26 baris.

Prasasti itu saat ini telah dipindahkan dari situs Gemekan dalam upaya penyelamatan dan pengamanan.

"Saat ini kami pindahkan ke kantor BPCB Jawa Timur dalam rangka penyelamatan dan pengamanan," terangnya.

Pihaknya masih menunggu hasil epigrafi terkait isi dari tulisan yang berada dalam prasasti yang telah ditemukan di Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan ini.

Baca Juga:Prasasti Bertuliskan Aksara Jawa Kuno Ditemukan di Situs Gemekan Mojokerto, Sudah Dievakuasi ke BPCB

"Isi prasasti ini sedang dilakukan kajian. Nah, untuk isinya apa, angka tahunnya kapan dan dikeluarkan oleh raja siapa, nanti ahlinya yang akan menyampaikan," terang Ichwan.

"Dugaannya masa sebelum Majapahit, tapi kalau tahunnya kami belum bisa memastikan," sambungnya.

Situs Gemekan saat ini sedang diekskavasi. Situs ini diinterpretasikan sebagai candi dengan menghadap ke arah timur dengan orientasi bangunan ke arah barat. Candi di Situs Gemekan ini tidak berbentuk gapura.

Situs ini, tambah Ichwan, memiliki ukuran 6 x 6 meter. Candi ini memiliki bangunan utama yang diduga berada di tengah candi. Candi ini juga dilengkapi dengan pagar keliling. Candi ini terstruktur dari batu bata merah dengan dimensi ukuran panjang 35 cm, lebar 22 cm, dan tebal 9 cm.

Saat ini tim BPCB Jawa Timur masih menunggu hasil kajian terhadap prasasti yang sedang ditemukan pada saat ekskavasi situs Gemekan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini