SuaraMalang.id - Banjir bandang juga menerjang sebagian wilayah Kota Malang, Kamis (4/11/2021) petang. Sebanyak 452 warga telah mengungsi.
Wilayah terdampak banjir Kota Malang, terutama berada di Daerah Aliran Sungai Brantas (DAS Brantas).
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, sejumlah empat titik terdampak banjir bandang. Rinciannya, Jatimulyo, Samaan, Rampal Celaket (Kampung Putih) dan Kedungkandang (Kota Lama).
"Jatimulyo ini terparah, ada 61 rumah terdampak. Kalau Kampung Putih ada 51 rumah. Lalu Samaan ada 30 rumah di RW 2 RT 11 dan di Kedungkandang ada 7 Rumah,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga:Sebut Banjir Bandang Akibat Pemkot Batu Tak Becus Kelola Kawasan, MCW: Ada Dugaan Korupsi
Ia melanjutkan, sebanyak 452 warga telah diungsikan ke posko pengungsian di area wisata Senaputra. Sebagian besar adalah warga Jatimulyo, Samaan, dan Kampung Putih.
“Di Jatimulyo ini pengungsinya sekitar 200 jiwa, hampir sama dengan yang di Kampung Putih ada 175an. Wilayah Samaan pengungsinya sekitar 100 sampai 150an. Kebutuhan dasar makanan dan lainnya kita siapkan. Dapur umum kita taruh di Senaputra,” urainya.
Laporan yang masuk sementara beberapa rumah rusak terdampak banjir Malang. Lalu, satu sepeda motor hanyut di wilayah Jatimulyo. Pemkot Malang masih melakukan pendataan total kerugian akibat banjir.
“Yang ambruk itu atap pemancingan. Rumah rusak, karena ada lumpur yang menutupi akibat banjir. Rumahnya kan terkena banjir. Semua kita siapkan dulu untuk tindakan awal. Kalau kerugian kita belum bisa taksir ya,” tandasnya.
Baca Juga:Banjir Bandang Kota Batu Terkini, Satu Korban Ditemukan Meninggal