"Iya kalau begini saya cuma bisa berdoa saya pingin lihat anak saya cucu saya juga. Saya juga gak bisa jalan saya stroke susah jalan," tutur dia.
Trimah pun cuma bisa berharap. Usaha untuk menghubungi ketiga anaknya pun sulit. Trimah tinggal di Griya Lansia tanpa dibekali alat komunikasi.
"Gak ada handphone saya dan gak bisa komunikasi," imbuhnya.
Untungnya dia mengaku kerasan tinggal di sini. Banyak teman untuk berkomunikasi dan dua juga bisa menghabiskan waktu untuk mengaji, dan salat.
Baca Juga:Dikira mau Bunuh Diri, Seorang Bocah Loncat dari Tiang Jembatan Besi Bekasi
"Kerasan nak dirawat juga di sini. Nyaman juga. Tapi saya berharap bisa dipertemukan anak saya," tutur dia sambil tersedak tangis.
Terpisah, Penanggung Jawab Harian Griya Lansia Husnul Khatimah, Nur Hadi membenarkan, Trimah kerasan tinggal di sini.
"Dia kerasan memang soalnya bisa ngaji, solat dan banyak teman itu," tutur dia.
Dia tidak mengetahui alasan pasti mengapa Trimah dikirim ke Griya Lansia oleh ketiga anaknya. Namun yang pasti setiap pengajuan untuk perawatan di Griya Lansia ini pasti diterima.
"Dari pada terlantar di jalan atau ada apa kami terima semua terlepas alasannya apa," imbuhnya.
Baca Juga:Seorang Ayah Kencani Putrinya, Warganet Justru Iri: Jangan Mau Diajak Susah
Sementara itu, untuk biaya perawatan di Griya Lansia Husnul Khatimah ini gratis. Begitu pula dengan biaya pemakaman jika lansia di sini ada yang meninggal.