"Ya saya memang reviewer ya skincare itu. Jadi banyak botol yang belum saya buang. Akhirnya ada program ini jadi saya berikan saja," tutur dia.
Sebelum ada program ini dia pun mengaku kebingungan untuk membuang sampah bekas botol perawatan wajah itu.
"Menurut saya agak susah memilah sampah skincare itu bekas make-up dan lain-lain dan kebanyakan membuang sembarangan. Padahal setahu saya bisa didaur ulang. Jadi saya berikan ke sini saja serta mendapat voucher," tutup dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Baca Juga:Viral Pengunjung Kafe di Malang Abai Prokes, Warganet Malah Mengungkit Gowes Wali Kota