Wali Kota Malang Menganulir Kebijakan Matikan Lampu PJU, Warganet: Akhirnya gak gelap lagi

Keputusan tersebut disampaikan langsung Wali Kota Malang Sutiaji melalui akun Instagram resminya di @sam.sutiaji.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 06 Juli 2021 | 17:22 WIB
Wali Kota Malang Menganulir Kebijakan Matikan Lampu PJU, Warganet: Akhirnya gak gelap lagi
ilustrasi. Wali Kota Malang Sutiaji terkait PJU selama PPKM darurat. [Foto: Humas Pemkot Malang]

SuaraMalang.id - Setelah mendapat beragam keluhan dari masyarakat, Pemerintah Kota Malang akhirnya menormalkan kembali lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Sebelumnya, banyak warganet ramai-ramai melayangkan protes  kebijakan mematikan PJU selama PPKM darurat.

Keputusan tersebut disampaikan langsung Wali Kota Malang Sutiaji melalui akun Instagram resminya di @sam.sutiaji.

“P. J. U.Setelah evaluasi pada penerapan PPKM Darurat sejak 3 Juli dan berjalan beberapa hari kemarin. Mulai hari ini 6 Juli 2021 Penerangan Jalan Umum (PJU) akan dinormalkan kembali,” tulis caption pada unggahan tersebut dikutip SuaraMalang.id, Selasa (6/7/2021).

Wali Kota Sutiaji menjelaskan, berbagai pertimbangan diperhatikan dan berbagai masukan secara seksama. 

Baca Juga:Stok Oksigen di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kota Malang Menipis

“Karena dalam situasi seperti ini, Kita perlu untuk cermat dan akurat, berhati-hati sekaligus juga segera dalam eksekusi,” terangnya.

Wali Kota Sutiaji juga mengajak semua masyarakat untuk mematuhi dan membantu menyukseskan PPKM Darurat yang masih berlangsung hingga 20 Juli 2021.

“Mari kita dukung dan doakan untuk tenaga kesehatan yang berada dalam garda terdepan dalam menghadapi COVID-19 semuanya diberikan kesehatan dan kekuatan. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari wabah COVID-19,” harapnya.

Unggahan Sutiaji itu pun mendapat respon positif dari warganet. Tidak sedikit yang bersyukur akhirnya lampu PJU dinyalakan kembali.

 “Wis nyala normal ker,ayo prokes ditingkatkan,jga stamina,biar cik corona cpt minggat,” tulis @yun***ih9583

Baca Juga:DMI Kabupaten Malang: Salat Jumat Diganti Salat Dhuhur di Rumah selama PPKM Darurat

 “Yah hrsnya gitu pak...fokus kepada penyembuhan dan lebih mengutamakan keamanan juga pak...biar gak was2 ini tiap malam...Makasih pak,” imbuh @nie***ets

“Alhamdulillah terimakasih bapak, waktu kemarin saya kerja shift malem, pulang jam 1 dini hari perjalanan sangat gelap dan bikin deg degan karena ada sesuatu begal datang.. Tadi malem sih keluhannya..,” ujar @yo***ntara

“Akhirnyaaaa gak gelap lgi..,” kata @rave****mponu

“Nah yo ngene to pakk setuju akuu . Sakne wong tuo tuo arep ono kepentingann . Matur suwunn bapak sutiajii,” ujar @ap***andi.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Malang membuat sebuah kebijakan lokal dengan mematikan lampu PJU di seluruh wilayahnya mulai pukul 20.00 WIB di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Sutiaji menamakan kebijakan ini sebagai kearifan lokal. Dimatikannya lampu PJU ini menjadi penanda bahwa seluruh aktifitas masyarakat harus berhenti. Mereka wajib berada di rumah demi maksimalnya kebijakan PPKM darurat.

Namun, kebijakan tersebut menuai protes dari warganet. Sejumlah masyarakat pun mencurahkan kekesalannya di akun instagram resmi Wali Kota Malang Sutiaji.

Kontributor: Fisca Tajung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini