“Alhamdulillah terimakasih bapak, waktu kemarin saya kerja shift malem, pulang jam 1 dini hari perjalanan sangat gelap dan bikin deg degan karena ada sesuatu begal datang.. Tadi malem sih keluhannya..,” ujar @yo***ntara
“Akhirnyaaaa gak gelap lgi..,” kata @rave****mponu
“Nah yo ngene to pakk setuju akuu . Sakne wong tuo tuo arep ono kepentingann . Matur suwunn bapak sutiajii,” ujar @ap***andi.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Malang membuat sebuah kebijakan lokal dengan mematikan lampu PJU di seluruh wilayahnya mulai pukul 20.00 WIB di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Baca Juga:Stok Oksigen di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kota Malang Menipis
Sutiaji menamakan kebijakan ini sebagai kearifan lokal. Dimatikannya lampu PJU ini menjadi penanda bahwa seluruh aktifitas masyarakat harus berhenti. Mereka wajib berada di rumah demi maksimalnya kebijakan PPKM darurat.
Namun, kebijakan tersebut menuai protes dari warganet. Sejumlah masyarakat pun mencurahkan kekesalannya di akun instagram resmi Wali Kota Malang Sutiaji.
Kontributor: Fisca Tajung