SuaraMalang.id - Kabupaten Jember kehabisan stok vaksin Covid-19. Pemerintah daerah setempat sednag mengupayakan penambahan persediaan demi menuntaskan target vaksinasi.
Hal itu diungkap Bupati Hendy Siswanto.
“Harapannya setiap hari, mulai 3 Juli sampai 10 Juli, per harinya 44 ribu lebih (sasaran vaksin). Tapi besok terakhir, kita sudah tidak ada vaksin. Barangnya tidak ada. Kami masih menunggu dari provinsi,” katanya dikutip dari beritajatim.com -- jejaring suara.com, Jumat (2/7/2021).
Ia menambahkan, vaksin yang tersisa akan segera disalurkan kepada 300 sasaran vaksinasi.
Baca Juga:Buruknya Pengelolaan APBD Kabupaten Jember 2020 Disorot DPRD
Kemudian, lanjut dia, penambahan vaksin akan segera dikomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
“Jadi kami besok akan jemput bola. Teman-teman Dinas Kesehatan Jember akan ke Surabaya menemui Dinkes Provinsi Jawa Timur untuk menyampaikan kekurangan vaksin ini. Kami kemarin sudah mencapai delapan ribu vaksin setiap hari. Masih jauh dari rencana program 44 ribu, karena keterbatasan vaksin,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Jember memiliki pekerjaan rumah untuk menyelesaikan vaksinasi bagi 12.805 orang sasaran pada akhir Juni 2021, yakni diprioritaskan terhadap warga lanjut usia (lansia) dan pra lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Jember Wiwik Supartiwi mengatakan, saat ini vaksinasi tahap kedua untuk warga sudah mencapai 52,96 persen dari 232.870 orang sasaran atau setara dengan 121.855 sasaran.
Target vaksinasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, adalah 1,7 juta masyarakat. Ini sekitar 70 persen dari keseluruhan penduduk Jember. Namun persediaan vaksin sudah habis.
Baca Juga:Kondisi Anggota DPRD Jember Berangsur Membaik Usai Terpapar Covid-19