Jenazah Nelayan Sumenep Nyangkut di Mangrove, Perut Robek, Jari-jari Lepas

Setelah hilang selama lima hari, seorang nelayan bernama Kipnatun (59) warga Dusun Bancamara Barat, Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek, Sumenep, akhirnya ditemukan.

Muhammad Taufiq
Selasa, 01 Juni 2021 | 21:15 WIB
Jenazah Nelayan Sumenep Nyangkut di Mangrove, Perut Robek, Jari-jari Lepas
Ilustrasi mayat. [Antara]

SuaraMalang.id - Setelah hilang selama lima hari, seorang nelayan bernama Kipnatun (59) warga Dusun Bancamara Barat, Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek, Sumenep, akhirnya ditemukan.

Namun, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazahnya ditemukan tersangkut di sebuah Mangrove di Desa Kombang, Kecamatan Talango, Pulau Poteran, Kabupaten Sumenep.

Tepatnya, di perairan sebelah selatan Dusun Lembana, Desa Kombang. Kabar ini dibenarkan Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Selasa (01/06/2021).

"Mayat laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh Misrawi, nelayan setempat, dalam keadaan tersangkut mangrove," katanya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.

Baca Juga:Gadis Sumenep Ditemukan Tergeletak Tak Berdaya Telah Diperkosa 2 Temannya

Saat ditemukan, mayat yang memakai baju warna merah kombinasi hitam lengan panjang tersebut dalam kondisi rusak. Bagian kepala dan seluruh wajah hancur, perut robek, jari tangan kiri dan kanan terlepas.

Identitas mayat akhirnya terungkap, setelah anak korban yang bernama Su’udi, mengakui bahwa mayat tersebut adalah ayahnya yang bernama Kipnatun (59), warga Dusun Bancamara Barat, Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek.

"Menurut pengakuan anaknya, bapaknya ini hilang saat mencari ikan 5 hari lalu. Saat itu korban pamit mencari ikan di pantai Kepulauan Giliyang, Kecamatan Dungkek," ungkap Widiarti.

Jenazah korban kemudian divisum luar tanpa otopsi, karena anak korban keberatan jika jenazah bapaknya diotopsi. Anak korban menganggap jika kejadian yang menimpa bapaknya merupakan takdir Allah SWT.

"Setelah divisum luar, jenazah korban diserahkan pada anaknya dan dibawa ke kediamannya untuk dimakamkan," terang Widiarti.

Baca Juga:Disekap di Rumah Kosong, Dua Pemuda Rudapaksa Gadis Masalembu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini