SuaraMalang.id - Seminggu menjabat sebagai Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak dan berencana mencanangkan aturan bagi seluruh pejabat, ASN, dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Jember.
Aturan yang sedikit unik itu adalah dengan memakai sarung dan berbusana muslim tiap hari Jumat. Sang bupati pun telah memberi contoh bersama pejabat terkait, Jumat (5/3/2021).
"Kenapa pakai sarung? Kan ini Jumat, jadi ya (Salat) Jumatan. Selain itu, ini juga salah satu cara, minimal untuk menekan hal-hal yang tidak baik," kata Hendy.
Terkait penerapan aturan untuk penerapan itu, Hendy mengakui belum menetapkan keputusan, baik dalam sebuah perda ataupun perbup.
Baca Juga:Normalisasi Birokrasi Pasca Lengsernya Bupati Jember Faida
"Jadi nanti ke depan pagi setelah senam, siangnya pakai baju muslim. Untuk yang laki-laki lanjut (Salat) Jumat," tegasnya.
Terpisah salah seorang tenaga honorer di Pemkab Jember, Adit mengatakan, terkait aturan untuk mengenakan pakaian muslim itu disambut positif.
"Hal serupa dulu pernah juga kok, tapi saat itu hanya saat bulan Ramadan. Kalau tidak salah saat hari santri juga pernah. Tapi semisal diterapkan aturan oleh Pak Bupati. Ya baiklah kita dukung," ungkapnya.
Namun demikian, kata Adit, pihaknya berharap ada pertimbangan bagi ASN atau Honorer yang beragama lain.
"Sebagai bentuk toleransi memakai sarung mungkin masih bolehlah bagi laki-laki, tapi mungkin jika ada yang perempuan bisa menyesuaikan. Tapi saya yakin, niat baik dari Pak Bupati," ujarnya.
Baca Juga:Pemkab Jember Diduga Belum Bayar Proyek Tempat Cuci Tangan Covid-19
Kontributor : Adi Permana