Pemkab Jember Diduga Belum Bayar Proyek Tempat Cuci Tangan Covid-19

Total ada 174 rekanan proyek mengklaim belum dibayar oleh Pemkab Jember.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 16 Februari 2021 | 20:46 WIB
Pemkab Jember Diduga Belum Bayar Proyek Tempat Cuci Tangan Covid-19
ilustrasi. proyek Tempat cuci tangan program pandemi Covid-19 belum dibayar oleh Pemkab Jember . (Suara.com/Emi)

SuaraMalang.id - Sejumlah 174 rekanan proyek pengadaan tempat cuci tangan program penanganan Covid-19 mengklaim belum dibayar Pemkab Jember. Mereka lantas mengadu ke DPRD Jember agar haknya dibayar. 

Hal itu terungkap saat hearing perwakilan rekanan proyek di gedung DPRD Jember, Selasa (16/2/2021). Ratusan rekanan ini menggarap proyek tempat cuci tangan di lembaga pendidikan, yakni TK dan PAUD se-Kabupaten Jember.

Perwakilan rekanan proyek, Yanuar mengatakan, bahwa pengadaan tempat cuci tangan ini sebelumnya mendapat proyek melalui proses lobi. Namun hingga pelaksanaan pekerjaan selesai, ratusan rekanan itu belum dibayar.

"Total kurang lebih ada 174 rekanan. Yang kami menuntut pembayaran dari Pemkab Jember, untuk segera diselesaikan," kata Yanuar.

Baca Juga:Bupati Jember Terpilih Hendy Tak Pusing Pelantikannya Terancam Ditunda

Pria pemilik CV. Guara ini melanjutkan, bahwa Ia mengerjakan sebanyak 50 tempat cuci tangan dan tandon di sejumlah tujuh titik lokasi TK dan PAUD.

"Dengan nilai proyek kurang lebih Rp 209 juta," katanya.

Namun hingga pekerjaan selesai September 2020 lalu, diakuinya, hak keuangan itu tidak diterima.

"Tidak kami terima sepeser pun, padahal pekerjaan kami sudah diselesaikan," katanya.

Namun, terungkap juga bahwa proyek pengadaan tempat cuci tangan program Covid-19 itu didapatkan dari proses lobi alias tanpa tahapan lelang.

Baca Juga:Nama Bupati Jember Terpilih Hendy Siswanto Dicatut Modus Penipuan

"Paket proyek kita dapat dari pendekatan dan lobi-lobi dengan pejabat," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini