BPBD: 2.138 Jiwa Terdampak Banjir Jember

banjir kembali menerjang kawasan Selatan, Kabupaten Jember, yakni Kecamatan Ambulu, Kecamatan Wuluhan, dan Kecamatan Termpurejo. BPBD Jember telah melakukan evakuasi warga

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 06 Februari 2021 | 20:04 WIB
BPBD: 2.138 Jiwa Terdampak Banjir Jember
Petugas mengevakuasi warga terdampak banjir menggunakan perahu karet di Dusun Curah Lele, Desa Wonoasri, Kabupaten Jember, Sabtu (6/2/2021). [Foto: ANTARA/ VJ Hamka Agung]

SuaraMalang.id - Wilayah Kabupaten Jember kembali direndam banjir. BPBD Jember mencatat sebanyak 2.138 jiwa terdampak banjir di tiga kecamatan, sejak Jumat malam (5/2/2021).

Pelaksana tugas Kepala BPBD Jember M. Satuki mengatakan, banjir kembali menerjang kawasan Selatan, Kabupaten Jember, yakni Kecamatan Ambulu, Kecamatan Wuluhan, dan Kecamatan Termpurejo.

Penyebabnya debit air beberapa sungai meningkat tajam lantaran intensitas hujan yang sangat tinggi, beberapa hari terakhir. Sungai kemudian meluap ke pemukiman warga seperti di tujuh desa tersebar di tiga kecamatan tersebut.

Kecamatan Ambulu misalnya, daerah terdampak banjir tercatat di Desa Ambulu, kemudian Desa Glundengan di Kecamatan Wuluhan, sedangkan di Kecamatan Tempurejo terdapat lima desa yakni Desa Sidodadi, Wonoasri, Curah Nongko, Curah Takir, dan Sanenrejo.

Baca Juga:Terungkap Sebab Banjir Parah Kabupaten Jember, Hulu Sungai Bedadung Kritis

"Sebanyak 794 kepala keluarga (KK) atau 2.138 jiwa yang terdampak banjir yang menerjang di tujuh desa di kawasan Jember bagian selatan itu," katanya, seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (6/2/2021).

BPBD Jember, lanjut dia, telah mengevakuasi warga terdampak banjir, terlebih,yang rumahnya terendam banjir hampir 1 meter tingginya. Petugas mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

"Pemantauan dan patroli terus dilakukan di daerah terdampak banjir karena intensitas curah hujan di Jember diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan," sambung dia.

BPBD juga mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana banjir susulan.

"Terutama yang tinggal di bantaran sungai karena curah hujan diprediksi masih cukup tinggi berdasarkan data BMKG, sehingga dikhawatirkan debit air sungai meningkat dan meluap ke permukiman penduduk." imbaunya.

Baca Juga:Wabup Jember Terpilih Gus Firjaun Turun Tangan Geger Masjid Digembok

Banjir telah menerjang banjir untuk kesekian kalinya sejak awal 2021. Sebelumnya banjir telah menerjang tujuh kecamatan di Jember pada 12 Januari 2021 lalu, yakni Kecamatan Bangsalsari, Tanggul, Gumukmas, Puger, Ambulu, Tempurejo, dan Jenggawah. Akibatnya, sejumlah 3.986 kepala keluarga terdampak banjir, meski demikian tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kemudian banjir bandang menerjang di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bedadung pada 29 Januari 2021. Sejumlah 411 kepala keluarga (KK) tersebar di 13 desa/kelurahan yang berada di tujuh kecamatan di Jember terdampak bencana tersebut. BPBD melaporkan ada 77 rumah rusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini