Jember Dikepung Bencana, Dua Desa Direndam Banjir, Tanah Longsor di Gumitir

Bencana alam, banjir dan tanah longsor, masih mengintai sejumlah wilayah di Kabupaten Jember mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih terjadi selama beberapa hari ke depan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 06 Februari 2021 | 14:57 WIB
Jember Dikepung Bencana, Dua Desa Direndam Banjir, Tanah Longsor di Gumitir
Rumah warga terendam banjir di Jember. [Foto: tangkapan layar]

SuaraMalang.id - Bencana alam masih mengintai kawasan Kabupaten Jember. Kekinian dilaporkan Desa Wonoasri dan Desa Curahlele, Kecamatan Tempurejo direndam banjir, Jumat malam (5/2/2021).

Kemudian, terjadi tanah longsor dan pohon tumbang di Jalur Gumitir KM 31, Sabtu pagi (6/2/2021). 

Banjir di dua desa Kecamatan Tempurejo terjadi akibat luapan Sungai Kalisanen dan Sungai Kalimayang.

Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto ikut turun menjadi relawan banjir mengatakan, ketinggian banjir ditaksir mencapai 70 sentimeter.

Baca Juga:Terungkap Sebab Banjir Parah Kabupaten Jember, Hulu Sungai Bedadung Kritis

"Ketinggian air sementara dikisaran 70 sentimeter. Namun semakin meninggi, karena hujan masih terjadi. Apalagi dari wilayah hulu sungai. Tapi semoga segera surut. Curahlele hampir terendam semua, cuman tidak naik," katanya, dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (6/2/2021).

Hingga Sabtu dini hari, lanjut dia, mayoritas warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing. Balum ada yang mengungsi.

"Namun warga belum mengungsi dan masih bertahan dalam rumah. Karena luapan air sungai masih belum terlalu tinggi," pungkasnya.

pohon tumbang menutup jalur Gumitir Banyuwangi, Sabtu (6/2/2021). [Foto: Polsek Silo/Istimewa]
pohon tumbang menutup jalur Gumitir Banyuwangi, Sabtu (6/2/2021). [Foto: Polsek Silo/Istimewa]

Sementara itu, kemacetan terjadi di jalur penghubung Jember-Banyuwangi, Sabtu (6/2/2021). Persisnya di Gumitir KM 31 Desa Silo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.

Kemacetan ini lantaran pohon tumbang dan tanah longsor menutup seluruh badan jalan. Pohon yang tumbang itu berukuran tinggi sekitar 15-20 meter dan berdiameter kurang lebih 50 sentimeter.

Baca Juga:Wabup Jember Terpilih Gus Firjaun Turun Tangan Geger Masjid Digembok

"Ada pohon tumbang dan juga longsor di sekitaran kilometer 36 - 38, yang menyebabkan arus kendaraan di Jalur Gumitir macet total," kata Kapolsek Silo AKP Suhartanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini