48 Pengungsi Gempa Mamuju Tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang

Pengungsi menerima bantuan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berupa uang tunai dan sembako

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 21 Januari 2021 | 19:58 WIB
48 Pengungsi Gempa Mamuju Tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang
Pengungsi gempa Mamuju tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang. [foto: Humas Pemkot Malang]

SuaraMalang.id - Sejumlah 48 pengungsi gempa Mamuju Sulawesi Barat tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kamis (21/1/2021). Mereka dievakuasi dengan menumpang Pesawat Hercules milik TNI AU.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko berkesempatan menyambut kedatangan pengungsi tersebut untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing di berbagai wilayah Jawa Timur. Setelah melalui berbagai pemeriksaan protokol kecehatan pencegahan Covid-19. Pengungsi menerima bantuan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berupa uang tunai dan sembako. Rombongan pengungsi kemudian diberangkatkan ke daerah asal masing-masing. Rinciannya 38 orang asal Lamongan, 2 orang asal Lumajang, 4 orang asal Gresik serta 4 orang lainnya asal Tuban.

"Saya menyambut dan memberikan dukungan moril pada mereka semua. Apa yang mereka alami di Mamuju saya yakini akan memberikan dampak traumatis sehingga kepulangan mereka harus kita support dan difasilitasi semaksimal mungkin," katanya, melalui keterangan tertulis diterima Suara.com.

Ia telah memastikan, bahwa tidak ada warga Kota Malang yang menjadi bagian dari rombongan pengungsi gempa Mamuju. Namun, Pemkot Malang telah menyiapkan berbagai alternatif kebutuhan bagi mereka jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Baca Juga:Teror Perusak Tanaman Jeruk Selorejo Malang, Petani Gelisah

"Salah satunya adalah menyiapkan kantor Dinas Sosial di jalan Sulfat sebagai alternatif lokasi untuk transit mereka sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing," tuturnya.

"Semoga dengan berkumpulnya kembali dengan keluarga akan menambah ketenangan serta menghilangkan trauma pasca bencana gempa di Mamuju beberapa waktu yang lalu," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini