SuaraMalang.id - Berbagai asosiasi dan paguyuban pariwisata di Kota Batu menggelar doa bersama untuk mengenang 7 hari tragedi kecelakaan maut bus pariwisata yang menewaskan empat orang pada Senin (13/1/2025).
Acara ini digelar di dua lokasi: Timur Pos Polisi Batos, salah satu lokasi kejadian, dan di Parkiran Hotel De Lobby.
Ketua panitia acara, Robby Firmansyah, menyatakan bahwa doa bersama akan dimulai pukul 19.30 WIB dan dihadiri sekitar 300 peserta.
Acara ini tidak hanya menggelar doa dan tahlil, tetapi juga melibatkan doa lintas agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama.
Baca Juga: STNK dan KIR Mati, Sopir Bus Maut Batu Terancam 12 Tahun Penjara
Selain doa bersama, panitia juga membuka donasi yang akan diberikan kepada keluarga korban, khususnya mereka yang meninggal dunia.
“Kami berharap ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujar Robby.
Acara akan diawali dengan tausiah, dilanjutkan dengan doa dan tahlil. Untuk keamanan dan identifikasi peserta, panitia mewajibkan seluruh peserta mengenakan pita putih di lengan kiri.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus pariwisata Sakhindra Trans Nopol DK 7942 GB yang mengangkut rombongan dari SMK TI Bali Global Badung terjadi pada Rabu (8/1/2025) akibat rem blong. Total korban mencapai 14 orang, dengan empat korban meninggal di lokasi kejadian.
Korban meninggal termasuk ibu dan anak asal Jember, Anis Wulandari dan Syafa (20 bulan), serta dua warga Kota Batu, Mumun Sugianto (40) dan Agus Darianto (60). Anis dan putrinya telah dimakamkan di Kabupaten Lumajang pada Kamis (9/1/2025).
Baca Juga: Tragedi Bus Maut di Batu: 4 Tewas, Belasan Luka, Jasa Raharja Tanggung Santunan
Sementara itu, Muh Syafiudin (30), suami Anis, masih menjalani perawatan di RS Hasta Brata Kota Batu karena patah lengan kanan. Dua korban lainnya dirujuk ke RS Dr Saiful Anwar Kota Malang untuk perawatan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Update Terkini: Kondisi WNI Korban Kecelakaan Bus Umrah, Pembuatan Surat Pengganti Paspor Dipercepat
-
KJRI Beberkan Fakta Baru Kecelakaan Bus Umrah: Bukan Kecelakaan Tunggal!
-
Tragedi Jemaah Umrah: 5 Fakta Kecelakaan Maut Bus di Jeddah
-
Menteri Agama Duga Penyebab Bus Rombongan Umrah Kecelakaan karena Sopir Ngantuk
-
Detik-Detik Mengerikan! Bus di Thailand Alami Rem Blong, 18 Orang Tewas
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan