SuaraMalang.id - Proyek pembangunan drainase di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, yang bertujuan mengatasi banjir, menyisakan masalah baru.
Warga setempat mengeluhkan kerusakan pada grill drainase yang menimbulkan bahaya dan gangguan, memaksa mereka melakukan perbaikan secara mandiri.
Ketua RT 1, RW 1 Kelurahan Merjosari, Isa Marta Gunadi, mengungkapkan bahwa konstruksi grill yang dipasang pada drainase di ruas jalan utama mengalami ambles. Kerusakan tersebut menyebabkan grill goyang saat dilalui kendaraan.
"Grill-nya itu ada bagian yang ambles, sehingga saat kendaraan melintas, grill menjadi goyang dan mengeluarkan suara berisik. Ini berbahaya, terutama untuk pengendara motor," ujar Isa, dikutip hari Minggu (12/1/2025).
Baca Juga: 'Megawati Figur Pemersatu!' PDIP Kota Malang Tegaskan Dukungan di Kongres Mendatang
Isa bersama warga telah memperbaiki grill tersebut sebanyak tiga kali dengan anggaran swadaya.
Menurut Ketua RW 1, Edy Hariyanto, perbaikan dilakukan pada lima titik grill yang rusak.
Kerusakan pertama terjadi tak lama setelah proyek drainase rampung pada Desember 2024.
"Awalnya kami gunakan ban bekas untuk meredam guncangan, tapi tidak efektif. Setelah itu, kami lakukan pengelasan dua kali. Terakhir, kami tambahkan struktur besi untuk memperkuat grill," jelas Edy.
Warga mengestimasi biaya yang dikeluarkan untuk tiga kali perbaikan mencapai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, termasuk material seperti pasir, semen, dan besi yang sebagian besar merupakan sumbangan warga. Pekerjaan juga dilakukan oleh warga tanpa melibatkan tenaga profesional.
Baca Juga: Lansia di Malang Ditemukan Meninggal Membusuk di Dapur, 3 Minggu Tak Tersentuh
Meskipun menghadapi masalah pada grill drainase, warga mengapresiasi langkah pemerintah membangun drainase untuk mengatasi banjir yang sebelumnya kerap terjadi di kawasan tersebut sejak 2002.
"Setelah drainase dibangun, banjir sudah berkurang 80 persen. Tapi grill yang terpasang kurang baik menimbulkan masalah baru yang cukup mengganggu," kata Edy.
Isa dan Edy mengungkapkan bahwa warga memilih memperbaiki sendiri daripada melaporkan masalah ini ke pemerintah karena khawatir prosesnya akan memakan waktu lama.
Jalan tersebut merupakan akses yang sangat padat, sehingga kerusakan grill harus segera ditangani.
"Proses jika melapor ke pemerintah tentu akan panjang. Daripada menunggu lama, kami sepakat langsung memperbaiki sendiri agar tidak membahayakan pengguna jalan," kata Isa.
Warga berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kualitas konstruksi infrastruktur agar tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
'Megawati Figur Pemersatu!' PDIP Kota Malang Tegaskan Dukungan di Kongres Mendatang
-
Lansia di Malang Ditemukan Meninggal Membusuk di Dapur, 3 Minggu Tak Tersentuh
-
Bejat! Ketua RW di Malang Cabuli 7 Anak Laki-laki, Diduga Alami Gangguan Seksual
-
Sapi di Malang Terserang PMK Lagi, Harga Anjlok Drastis
-
Tragedi Bus Maut Batu Picu Malang Perketat Izin Study Tour Sekolah
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
Hati-hati, Banjir Rob Masih Hantui Pantura Semarang-Demak, Ketinggian Air Capai 50 Cm
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat