Lansia di Malang Ditemukan Meninggal Membusuk di Dapur, 3 Minggu Tak Tersentuh

SuaraMalang.id - Seorang lansia bernama Sumiati (79) ditemukan meninggal dunia di dapur rumahnya di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Penemuan jenazah ini terjadi setelah anaknya berupaya menjenguk sang ibu, namun tidak mendapatkan respons.

Menurut Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, jenazah ditemukan dalam kondisi yang sudah mengering.

Anak korban sempat kesulitan masuk ke dalam rumah karena pintu rumah tertutup rapat dan dipalang kayu.

Baca Juga: Bejat! Ketua RW di Malang Cabuli 7 Anak Laki-laki, Diduga Alami Gangguan Seksual

Setelah berhasil masuk bersama warga sekitar, mereka menemukan Sumiati tergeletak di dapur dalam kondisi yang diperkirakan telah meninggal sekitar tiga minggu.

“Mereka mendapati korban sudah dalam keadaan membusuk kering,” ujar Ipda Yudi.

Hasil pemeriksaan awal dari pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Menurut keluarga, Sumiati memiliki riwayat sakit gangguan jiwa.

“Keluarga korban menyatakan telah mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi di RSUD dr. Saiful Anwar Kota Malang,” tambah Yudi.

Setelah menerima laporan dari warga, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Proses penyemayaman dilakukan segera setelah pihak keluarga memberikan pernyataan resmi menolak tindakan otopsi.

Baca Juga: Sapi di Malang Terserang PMK Lagi, Harga Anjlok Drastis

Penemuan ini mengejutkan warga Kelurahan Ciptomulyo. Banyak yang menyayangkan korban yang hidup sendirian tanpa perhatian lebih dari keluarga terdekat.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap lansia yang hidup sendiri, terutama mereka yang memiliki riwayat kesehatan tertentu.

Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap tetangga atau anggota keluarga, terutama lansia yang tinggal sendiri.

"Pastikan mereka mendapatkan kunjungan rutin untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang," tutup Yudi.

Kontributor : Elizabeth Yati