SuaraMalang.id - Mengantisipasi potensi bencana longsor akibat cuaca yang tidak menentu, Polsek Tempursari bersama Perhutani melakukan pemasangan banner imbauan rawan longsor di kawasan hutan RPH Tempursari pada Sabtu (14/12).
Langkah ini diambil untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat yang sering beraktivitas di sekitar hutan.
Kapolsek Tempursari, Iptu Catur Jurianto, menegaskan bahwa pemasangan banner bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus peringatan kepada warga agar lebih berhati-hati.
“Dengan adanya banner ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan menghindari kawasan yang rawan longsor, terutama saat cuaca buruk,” ujar Iptu Catur, Senin (16/12/2024).
Patroli Rutin dan Koordinasi Lintas Lembaga
Selain memasang banner, pihak Polsek Tempursari bersama Perhutani juga melakukan patroli rutin untuk memantau kondisi hutan dan wilayah sekitarnya.
Iptu Catur menjelaskan bahwa kerja sama lintas lembaga menjadi kunci dalam menjaga keselamatan masyarakat di kawasan rawan bencana.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Perhutani untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bersama. Sinergi seperti ini penting agar masyarakat merasa lebih aman,” tambahnya.
Peningkatan Kesadaran Warga
Baca Juga: Pikun, Lansia di Lumajang Pamit BAB di Sungai, Ditemukan Tewas
Kapolsek juga berharap pemasangan banner dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko bencana longsor.
Ia meminta warga untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat membahayakan diri sendiri, terutama di daerah rawan bencana.
“Kami ingin masyarakat selalu waspada dan memprioritaskan keselamatan. Dengan informasi yang jelas melalui banner ini, kami berharap warga lebih memahami bahaya longsor dan menghindari kawasan berisiko tinggi,” tegasnya.
Antisipasi di Tengah Cuaca Ekstrem
Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya curah hujan di wilayah Lumajang, yang seringkali memicu bencana longsor, terutama di kawasan hutan dan lereng gunung.
Upaya preventif seperti pemasangan banner dan patroli rutin diharapkan mampu mengurangi risiko bencana sekaligus memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.
Berita Terkait
-
Pikun, Lansia di Lumajang Pamit BAB di Sungai, Ditemukan Tewas
-
Longsor di Jalur Piket Nol Malang-Lumajang, Bongkahan Batu Besar Tutupi Jalan
-
Tragis! Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus di Lumajang, Diduga Sopir Lalai Mendahului
-
Debit Air Ranu Pakis di Lumajang Menyusut, Warga Khawatir Dampak Kemarau
-
Air Terjun Trap Sewu di Lumajang, Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alami dan Sensasi Bermain Air
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia