Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:44 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (ANTARA)

SuaraMalang.id - Tragedi kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, pada Jumat pagi (11/10/2024).

Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah bertabrakan dengan sebuah bus Isuzu. Kecelakaan tersebut melibatkan pengemudi sepeda motor Yamaha Vixion dan bus yang dikemudikan Tonang Sahari (24).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB ketika bus Isuzu dengan nomor polisi N 7870 UA melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan sedang.

Pada waktu yang bersamaan, sepeda motor Vixion dengan nomor polisi N 2445 UR yang dikendarai oleh Mohammad Solihin (22) datang dari arah berlawanan.

Baca Juga: Izinkan Anak di Bawah Umur Mengendarai Motor, Ibu dan Anak Alami Kecelakaan di Malang

Bus tersebut mencoba mendahului kendaraan lain di depannya, namun naas, sepeda motor Solihin melintas dari arah berlawanan, sehingga tabrakan tak terhindarkan.

"Korban sedang dalam perjalanan setelah mengumpulkan rumput untuk pakan ternak. Bus mencoba mendahului kendaraan lain dengan kecepatan sedang, dan secara bersamaan korban melintas dari arah berlawanan," jelas Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok.

Akibat tabrakan itu, Solihin mengalami luka berat di bagian kepala serta patah tangan kiri. Meski sempat dievakuasi ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk mendapatkan perawatan medis, nyawa korban tidak tertolong dan ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan kiri. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong saat dibawa ke rumah sakit," tambah Ipda Yoyok.

Menurut pihak kepolisian, kecelakaan disebabkan oleh kurangnya kewaspadaan pengemudi bus saat mencoba mendahului kendaraan lain. Sopir bus, Tonang Sahari, tidak mengalami luka dalam kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Kedungkandang: Ibu Meninggal, Suami dan Anak Selamat

Polisi akan memproses kasus ini lebih lanjut untuk memastikan tindakan hukum yang tepat.

"Kami akan menindak lanjuti kasus ini dengan proses hukum terkait kelalaian sopir bus," pungkas Ipda Yoyok.

Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi para pengendara untuk lebih berhati-hati di jalan raya, terutama ketika hendak mendahului kendaraan lain.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More