SuaraMalang.id - Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) di Jalan Raya Tlogowaru, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, yang mangkrak sejak dibangun pada 2016, segera difungsikan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang telah memulai proses lelang untuk jasa konsultan perencanaan guna memetakan bagian-bagian rusak di bangunan tersebut.
Sekretaris Disdikbud Kota Malang, Tri Oky Rudianto Prastijo, menjelaskan bahwa Rusunawa Tlogowaru baru diserahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Pemkot Malang pada 2023.
Namun, sebelum digunakan, berbagai perbaikan dan pemeliharaan perlu dilakukan.
Baca Juga: Bronto Skylift Dibutuhkan, Damkar Kota Malang Kesulitan Padamkan Kebakaran di Gedung Tinggi
“Beberapa bagian seperti panel listrik rusak, jaringan air tidak berfungsi, jendela-jendela pecah, serta rumput tinggi yang menghalangi akses masuk juga perlu dibenahi,” ungkap Oky, Selasa (17/9/2024).
Oky menyatakan bahwa detail engineering design (DED) pemeliharaan rusunawa akan disusun tahun ini.
Pemeliharaan yang diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 1 miliar dari APBD Kota Malang tersebut, direncanakan akan dimulai pada 2025.
“Kami tidak hanya akan melakukan pemeliharaan, tetapi juga melengkapi kamar dengan furnitur seperti meja, kursi, lemari, dan kasur,” jelasnya.
Setelah proses pemeliharaan selesai, Rusunawa Tlogowaru akan digunakan sesuai peruntukan awal, yakni sebagai tempat tinggal bagi guru-guru yang membutuhkan.
Baca Juga: Bawaslu Kota Malang: Pilkada Serentak 2024 Berpotensi Lebih Rawan Dibandingkan Pileg
Namun, Disdikbud belum membuka pendaftaran bagi para guru calon penghuni karena rusunawa harus dipastikan dalam kondisi yang representatif terlebih dahulu.
Pihak Disdikbud Kota Malang berharap, dengan dilakukannya pemeliharaan dan perbaikan, Rusunawa Tlogowaru dapat segera digunakan sebagai tempat tinggal yang nyaman bagi para guru.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Bronto Skylift Dibutuhkan, Damkar Kota Malang Kesulitan Padamkan Kebakaran di Gedung Tinggi
-
Bawaslu Kota Malang: Pilkada Serentak 2024 Berpotensi Lebih Rawan Dibandingkan Pileg
-
Kebakaran Lahan di Jalan Ikan Kakap, Diduga Akibat Sampah
-
73 Pedagang Pasar Comboran Malang Akan Direlokasi Pasca-Kebakaran
-
KPU Kota Malang Persiapkan 5 TPS Khusus di LP untuk Pemilu 2024
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu