SuaraMalang.id - Komisi Pemilihan Umum Kota Malang telah merencanakan pendirian tempat pemungutan suara (TPS) khusus di beberapa lokasi, termasuk di Lembaga Pemasyarakatan (LP) untuk memastikan bahwa semua warga, termasuk yang sedang menjalani hukuman, dapat menggunakan hak suara mereka.
Ketua KPU Kota Malang, M Toyyib, mengungkapkan bahwa rencana ini meliputi pembuatan lima TPS khusus di LP, dengan empat di antaranya di LP laki-laki dan satu di LP wanita.
“Kami memastikan bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi,” ujar Toyyib.
KPU juga sedang dalam tahap finalisasi daftar pemilih tetap (DPT) yang akan segera ditetapkan setelah pleno yang dijadwalkan pada tanggal 17 September 2024.
Baca Juga: KPU Kabupaten Malang Nyatakan Dua Paslon Memenuhi Syarat Untuk Pilkada 2024
Lebih lanjut, Toyyib menambahkan bahwa KPU Kota Malang akan membuka pendaftaran untuk 8.316 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang akan ditempatkan di 1.188 TPS di seluruh kota.
Penerimaan pendaftaran calon anggota KPPS dibuka pada tanggal 17-28 September 2024, dengan proses seleksi dan pelantikan anggota baru pada tanggal 7 November 2024.
"Inisiatif ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan lancar dan inklusif, terutama bagi warga yang berada dalam situasi khusus seperti di lembaga pemasyarakatan," tutup Toyyib.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: KPU Kota Malang Bersiap Rekrut 8.316 Anggota KPPS untuk Pilkada 2024
Berita Terkait
-
'Perang Jenderal' Ahmad Luthfi Vs Andika Perkasa: Jokowi Tetap jadi 'King Maker' di Pilkada Jateng?
-
Pilkada 2024: Pemerintah Pertimbangkan 27 November Jadi Libur Nasional
-
Miris! Seksisme jadi Alat Kampanye Demi Raih Suara, Komnas Perempuan Sentil Parpol: Harusnya Didik Cakada Agar...
-
Mafindo Soroti Hoaks Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Sasar Calon Kepala Daerah
-
BSSN Wanti-wanti Ancaman Bahaya di Pilkada 2024, Serangan Ransomware Mengintai!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Arema FC Genjot Fisik Jelang Lawan Madura United
-
Singo Edan Incar 3 Poin di Kandang Madura United, Usai Jeda FIFA Matchday
-
Hilang Sepulang Ngaji, Remaja Putri Ditemukan Tewas di Sawah Dekat Rumah
-
300 Personel Kawal Debat Pilkada Malang, Senjata Api Dilarang! Ada Apa?
-
Geger! Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Malang, Begini Kondisinya