SuaraMalang.id - Insiden pembegalan yang tragis terjadi di Jalan Bulakan Jatisari, Dusun Krajan, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Jember, yang melibatkan Elis Nurohbidin, seorang ibu berusia 42 tahun, dan anaknya yang berusia 8 tahun, RZA.
Peristiwa pembegalan ini terjadi pada Selasa malam (10/9) dan telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat lokal.
Elis dan anaknya menjadi korban dua orang tidak dikenal yang menyerang mereka dengan brutal menggunakan senjata tajam.
Menurut laporan polisi, ketika Elis mengendarai sepeda motor Honda Vario 150, kedua pelaku mendekat dan memaksa mereka berhenti.
Baca Juga: Darurat! 20 Nyawa Melayang di Perlintasan Kereta Api Jember, Warga Diimbau Waspada
Setelah Elis menolak menyerahkan kendaraannya, salah satu pelaku membacoknya di lengan kiri, pinggang, dan perut hingga mengalami luka parah. Elis juga mengalami patah tulang di tangan kanan akibat serangan tersebut.
Anaknya, RZA, berhasil selamat dari insiden mengerikan ini dan mencari bantuan. Kepala Polsek Kencong, Iptu Heru Siswanto, mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan telah mengumpulkan informasi dari beberapa saksi.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan Resmob Polres Jember untuk melakukan investigasi dan memburu para pelaku yang bertanggung jawab atas serangan ini," ujar Iptu Heru.
Elis, yang menderita luka serius, dibawa ke IGD Puskesmas Kencong dan kemudian dirujuk ke IGD RSD dr Soebandi, Jember, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Menurut kesaksian Muhammad Wahid Rosyidi, seorang warga setempat, dia melihat dua orang yang diduga pelaku melarikan diri ke arah utara menggunakan motor Scoopy.
Baca Juga: Kasus Pencabulan Terbongkar, Gadis 15 Tahun di Jember Diketahui Hamil 8 Bulan
"Pelaku mengenakan jaket hitam dan helm saat melakukan aksinya," tambah Heru.
Insiden ini telah menggugah kekhawatiran masyarakat tentang meningkatnya kejahatan di Jember, dengan banyak yang mendesak peningkatan keamanan dan kecepatan tanggapan dari pihak berwenang untuk mengatasi kriminalitas yang semakin merajalela.
Pihak kepolisian saat ini tengah gencar melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku kejahatan ini, di tengah harapan dari komunitas bahwa keadilan akan segera ditegakkan bagi Elis dan keluarganya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Waspada! Tuduh Korbannya Nunggak Cicilan Motor, Komplotan Begal Nyamar Debt Collector Berkeliaran di Jaktim
-
Dramatis! Sopir Taksi Online Lawan Begal Mobil di Bandarlampung, Tabrakkan Diri ke Mobil Lain
-
Niat Baik Berujung Petaka: Pria Ditusuk dan Dirampok Saat Bantu Motor Mogok di Ancol
-
Info Wak! Ini Daftar Jalan Rawan Begal di Medan, Pengendara Diimbau Waspada
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila