SuaraMalang.id - Kasus pencabulan yang menimpa Bunga (nama samaran), seorang gadis berusia 15 tahun di Kecamatan Tempurejo, Jember, akhirnya terbongkar setelah lama tak terdeteksi.
Meskipun Bunga diketahui mengandung bayi perempuan yang sudah berusia delapan bulan, tubuhnya tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan yang mencolok, sehingga tak ada yang curiga.
Kasus ini terungkap ketika salah satu guru Bunga mendatangi rumahnya pada Kamis (8/8/2024) dan memberitahu orang tua Bunga bahwa anak mereka sedang hamil.
Mendengar kabar mengejutkan tersebut, orang tua Bunga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Tempurejo.
Baca Juga: Anak, Menantu, dan Cucu di Jember Gugat Ibu Kandung Akibat Warisan
Kanitreskrim Polsek Tempurejo, Aipda M Nur Afandi, menjelaskan bahwa pelaku pencabulan ternyata adalah AS (59), seorang pria yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
AS adalah tetangga sebelah rumah yang sering disapa Bunga dengan sebutan "Om".
Rumahnya yang sepi dan jaraknya yang dekat dengan pelaku membuat orang tua Bunga tidak pernah mencurigai adanya sesuatu yang salah.
“Awalnya keluarga tidak percaya bahwa pelaku pencabulan terhadap Bunga adalah pamannya sendiri. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Bunga dan saksi lainnya, serta bukti yang cukup, akhirnya tersangka ditangkap," ungkap Aipda Afandi.
Diketahui, AS telah berulang kali melakukan pencabulan terhadap Bunga. Setiap kali melakukan aksinya, AS selalu memberikan uang dan memenuhi kebutuhan sekolah Bunga, yang membuat gadis itu enggan melapor sebelumnya.
Baca Juga: Gempa Bali Terasa Kuat di Jember dan Sekitarnya, BPBD Sampaikan Kondisi Terkini
Kasus ini kini tengah diproses lebih lanjut oleh pihak kepolisian, sementara Bunga mendapatkan pendampingan dan dukungan untuk menghadapi situasi sulit ini. Masyarakat sekitar berharap keadilan dapat ditegakkan untuk Bunga dan keluarganya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir